Bank Bengkulu Gelar RUPST Tahun Buku 2024, Kinerja Baik dan Sangat Sehat

oleh -55 Dilihat
Sejumlah bupati dan wali kota bersama Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan serta direksi Bank Bengkulu foto bersama pada acara rapat umum memegang saham (RUPS) Bank Bengkulu Tahun Buku 2024, di Kantor Pusat Bank Bengkulu, Jalan S Parman, Kota Bengkulu.(Foto-Bank Bengkulu)
Sejumlah bupati dan wali kota bersama Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan serta direksi Bank Bengkulu foto bersama pada acara rapat umum memegang saham (RUPS) Bank Bengkulu Tahun Buku 2024, di Kantor Pusat Bank Bengkulu, Jalan S Parman, Kota Bengkulu.(Foto-Bank Bengkulu)

Bengkulu- PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu atau Bank Bengkulu terus menunjukan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah.

Bank Bengkulu menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2024 dan RUPS lainnya bertempat di  Aula Moechtar Azehari Graha Bank Bengkulu lantai 7, dihadiri para pemegang saham yang terdiri dari Gubernur Bengkulu selaku PSP, Direktur bank bjb, seluruh kepala daerah kabupaten dan kota, dan pemegang saham seri B, di Bengkulu, Rabu(20/3/2025).

Bank Bengkulu membukukan kinerja keuangan positif sepanjang   tahun 2024 dengan total aset Bank Bengkulu tumbuh 14,54 persen (yoy) menjadi Rp 10.35 triliun dari tahun sebelumnya senilai Rp 9.042 triliun dan Bank Bengkulu berhasil mencatatkan laba bersih audited sebesr Rp 100,34 miliar.

Kemudian dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun Bank Bengkulu  meningkat 16,17 persen menjadi Rp 8.20 triliun dari periode 2023, yang berada di angka Rp 7.06 triliun. Performa kinerja Bank Bengkulu tahun 2024 dicerminkan juga dengan nilai rasio ROA (Return on Asset) sebesar 1,29 persen, nilai rasio ROE (Return On Equity) sebesar 7.39 persen, dan nilai rasio CAR (Capital Adequacy Ratio) sebesar 25,13 persen  seiring dengan penguatan permodalan industri perbankan khususnya Bank Bengkulu, per 31 Desember 2024 total modal inti adalah sebesar Rp 1.46 triliun.

Sangat Sehat

Bank Bengkulu terus berfokus pada transformasi yang melibatkan perbaikan dalam tata kelola perusahaan dengan penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG) menjadi landasan yang penting dalam meningkatkan governance structure, governance process, dan governance outcome.

Hal ini tercermin dalam hasil penilaian tingkat kesehatan  Bank Bengkulu berada pada peringkat 2, yang mengindikasikan bahwa secara umum Bank Bengkulu berada dalam kondisi yang sangat sehat sehingga dinilai mampu menghadapi pengaruh negative yang signikan dari perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal lain.

Sedangkan pada sisi bisnis, Bank Bengkulu terus bersinergi untuk memperluas dan mengoptimalkan jaringan bisnis ke instansi vertikal, serta berkomitmen memberikan layanan terbaik dengan inovasi layanan digitalisasi, mendorong peningkatan kredit yang berkualitas dan penghimpun dana masyarakat  serta berkomitmen untuk melaksanakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan yang mendukung prinsip berkelanjutan.

Dalam hal penguatan permodalan dukungan shareholder dan sinergi
kelompok usaha bank (KUB) bersama bank bjb telah berjalan secara efektif dalam berbagai aspek antara lain kolaborasi bisnis, integrasi IT Sistem, Sinergi Digitalisasi, kolaborasi produk syariah, peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan penyelarasan untuk penguatan kebijakan perbankan yang mendorong inovasi dan pertumbuhan kinerja bank.

Berbagai layanan dan produk Bank Bengkulu akan terus melakukan inovasi dalam rangka meningkatkan keunggulan produk agar masyarakat dapat dengan mudah mengakses layanan perbankan untuk meningkatkan perekonomian daerah.

Perubahan Pengurus

Dalam RUPS Tahun Buku 2024 ini disampaikan juga laporan  pertanggungjawaban kinerja Bank Bengkulu tahun buku 2024, sementara dalam materi RUPS lainnya terdapat perubahan anggaran dasar dan perubahan susunan pengurus Bank Bengkulu.

Hal ini langsung disampaikan Gubernur Bengkulu selaku pemegang saham pengendali yang setelah RUPS ini jumlah anggota Direksi Bank Bengkulu yang seharusnya berjumlah empat orang, yaitu Direktur Utama, Direktur Bisnis, Direktur Kepatuhan, dan Direktur Operasional dan berdasarkan RUPS hari ni hanya berisikan Iswahyudi selaku Direktur Bisnis dan Mulkan selaku Direktur Operasional.

Sedangkan kosongan jabatan Direktur Utama dan Direktur kepatuhan dalam wawancara dengan media di lobby Bank Bengkulu  pemegang saham pengendali menyebutkan pelaksana tugas Direktur Utama dirangkap Iswahyudi yang saat ini menjabat Direktur Bisnis.

 

Editor         : Usmin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.