Bangkitkan Kota Tua Kampung Lama, Pemkot Bengkulu Renovasi Pasar Baru Koto II

oleh -72 Dilihat
Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi foto bersama usai meletakan batu pertama renovasi atau perbaikan pasar Baru Koto II.(Foto/Ist)
Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi foto bersama usai meletakan batu pertama renovasi atau perbaikan pasar Baru Koto II.(Foto/Ist)

Bengkulu- Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi setelah melakukan penataan kawasan wisata Pantai Panjang dinilai berhasil kali ini melakukan renovasi pasar tradisional Baru Kota II di kawasan Kampung Pecinan, Kota Bengkulu.

Renovasi Pasar Baru Koto II ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi. Perbaikan pasar ini dijadwalkan tuntas paling lambat Novomber 2025 mendatang.

“Bismillah, Insyaallah kita targetkan renovasi Pasar Baru Koto II tuntas paling lama November mendatang,” kata Dedy Wahyudi ketika meletakan batu pertama renovasi pasar tertua di Kota Bengkulu ini.

Dedy menyebutkan, permintaan masyarakat sekitar awalnya hanya sebatas perbaikan jalan. Namun, Pemkot Bengkulu mengambil langkah lebih besar dengan memperbaiki gedung pasar secara menyeluruh.

“Dulu Baru Koto I dan II adalah pusat ekonomi Kota Bengkulu. Maka di era kepemimpinan Dedy-Ronny kita akan kembali bangkitkan kota lama kampung tua ini yang hari ini kita rehab total. Dengan begitu ekonomi akan tumbuh, masyarakat sejahtera,” jelasnya, di Bengkulu, Selasa (2/9/2925).

Ia menegaskan pesan khusus kepada Dinas PUPR dan kontraktor agar mengutamakan kualitas bangunan. Menurutnya, hasil renovasi harus terlihat seperti bangunan baru yang kokoh dan nyaman bagi masyarakat. “Tolong dibuat sebagus mungkin, dengan kualitas terbaik, sehingga pembeli merasa nyaman berbelanja di sini,” tegas Dedy.

Selain memperbaiki bangunan pasar, Pemkot Bengkulu juga akan membangun kembali jalan penghubung antara Pasar Barukoto I dan Pasar Barukoto II. Tidak hanya itu, kawasan sekitar pun akan terus ditata, termasuk rencana menjadikan mess pemda yang terbengkalai sebagai Kantor Walikota.

“Pokoknya kita terus berbenah. Kawasan kampung ini dulunya tali pusat kegiatan ekonomi. Insya Allah akan kita hidupkan kembali. Pemerintah betul-betul serius dan fokus membangun. Walau dalam kondisi efisiensi anggaran, pembangunan tetap kita lanjutkan,” demikian Dedy Wahyudi.

Editor : Usmin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.