Bengkulu-Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi mengatakan, dana APBD-P tahun 2025, difokuskan untuk membiayai pembangunan di sektor pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Dedy Wahyudi dalam sambutan tertulis yang dibacakan Pj Sekda Kota, Toni Alfian dalam rapat paripurna DPRD Kota Bengkulu terkait terkait pengantar Nota Penjelasan Raperda tentang Perubahan APBD (P-APBD) tahun anggaran 2025, Senin (22/9/2025).
Toni menjelaskan, fokus utama P-APBD 2025 tetap pada sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Dari sisi belanja, anggaran meningkat dari Rp1,355 triliun menjadi Rp1,399 triliun. Alokasinya yakni pendidikan Rp412,96 miliar, kesehatan Rp112,87 miliar, serta infrastruktur Rp174,93 miliar.
“Belanja ini didesain bukan untuk birokrasi, tetapi kembali ke rakyat. Pendidikan kita dorong sebagai investasi jangka panjang, kesehatan untuk memperkuat layanan dasar, dan infrastruktur untuk mendukung ekonomi masyarakat,” ujar Toni.
Ia menekankan perhatian Pemkot Bengkulu terhadap pengelolaan sampah, dengan peningkatan sistem angkut, perbaikan TPS, serta melibatkan masyarakat menjaga kebersihan kota.
Dari sisi pembiayaan, penerimaan meningkat signifikan dari Rp4,76 miliar menjadi Rp62,01 miliar, terutama dari Silpa tahun 2024. Dengan demikian, defisit anggaran bisa tertutup.
Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Kota Bengkulu Herimanto dan dihadiri jajaran DPRD serta Forkopimda. Paripurna akan dilanjutkan Selasa (23/9/2025) dengan agenda pandangan umum
Editor : Usmin
