Anggota Kodim Kota Bengkulu Bantu Korban Gempa Bersihkan Puing Bangunan Rumah

oleh -151 Dilihat
Anggota TNI Kodim 0407 Kota Bengkulu membantu masyarakat membersihkan puing bangunan rumah mereka yang rontok akibat diguncang gempa 6,3 SR Jumat dini hari lalu.(Foto/Ist)
Anggota TNI Kodim 0407 Kota Bengkulu membantu masyarakat membersihkan puing bangunan rumah mereka yang rontok akibat diguncang gempa 6,3 SR Jumat dini hari lalu.(Foto/Ist)

Bengkulu-Sejumlah Anggota TNI dari Kodim 0407 Kota Bengkulu membantu warga korban gempa membersihkan puing bangunan rumah rontok akibat guncangan gempa 6,3 skala richter (SR) pada Jumat (23/5/2025) dini hari lalu.

Selain itu, anggota TNI dari Kodim Kota Bengkulu juga membantu warga memilah bahan bangunan yang masih bisa dimanfaatkan untuk perbaikan kembali.

Komandan Kodim 0407 Kota Bengkulu, Kolonel Infanteri Widi Rahman, di Bengkulu, Sabtu (24/5/2025) menjelaskan, pihaknya terus siaga membantu masyarakat dan berharap masyarakat bisa sedikit terobati dengan kehadiran anggota TNI.

Dari pantauan di lapangan bala bantuan dari berbagai pihak terus mengalir kepada para korban gempa Bengkulu. Sementara itu, pemerintah daerah beserta pihak terkait saat ini terus mendata jumlah korban.

warga korban gempa mengapresiasi respons cepat dari pemda dan berbagai pihak dalam memberikan bantuan pascagempa. Gubernur dan Wali Kota Bengkulu, turun langsung ke lapangan untuk memberikan bantuan dan arahan kepada warga yang terdampak.

Seorang korban gempa warga dari RT 50 Kelurahan Betungan Elvi, mengungkapkan, mereka diminta untuk tidak masuk ke dalam rumah yang rusak karena dianggap berbahaya. Pemerintah segera menyediakan tenda sebagai tempat penampungan bagi warga yang rumahnya hancur sambil menunggu proses pembangunan kembali rumah mereka.

“Bantuan yang kami terima sangat banyak, terutama bahan makanan sehingga kebutuhan para korban gempa Bengkulu dapat di atasi dengan baik. Kalau soal bantuan bahan pangan lumayan banyak dan korban tidak kesulitan mendapatkan bahan pangan,” ujarnya.

Mengatasi kebutuhan mendesak warga korban gempa yang kehilangan tempat tinggal, Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi menawarkan Balai Merah Putih sebagai tempat penampungan sementara. Hal itu disampaikan Dedy ketika melakukan peninjauan langsung warga terdampak gempa di Betungan Rafflesia Asri.

Wali Kota mengungkapkan komitmen untuk menyediakan fasilitas yang aman dan nyaman bagi warga yang terkena dampak langsung dari bencana tersebut. “Balai Merah Putih siap menampung warga yang membutuhkan tempat tinggal sementara,” kata Dedy Wahyudi.

Butuh Bantuan Tenda

Sementara itu, warga korban gempa di RT 48 Kelurahan Betungan mrngharapkan bantuan tenda dari BPBD Kota Bengkulu untuk menjaga barang berharga milik mereka. Alasanya, rumah mereka tidak bisa ditempati karena rusak berat.

Dengan demikian, barang berharga milik dititip di tempat aman dan terbuka, sehingga guna mengantisipasi barang mereka aman dan tidak rusak perlu diberi bantuan tenda.

Ketua RT 48, Kelurahan Betungan Alamsyah mengatakan, meskipun telah didirikan posko dan tenda darurat, tapi masyarakat masih membutuhkan akan tenda tambahan untuk melindungu barang berharga korban dari hujan dan panas.

Alamsyah menambahkan, di RT 48 setidaknya ada puluhan rumah warga rusak berat akibat gempa tersebut. Hal ini memperburuk situasi kehidupan mereka sehari-hari.

Di lapangan, tim gabungan dari pemerintah, TNI, Polri, dan berbagai pihak terus bergerak untuk menyediakan bantuan bagi korban gempa Bengkulu.

Editor : Usmin

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.