Bengkulu– Suharto kembali terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI Bengkulu periode 2025–2029. Dalam Musyawarah Provinsi yang digelar di kawasan Pantai Panjang, Sabtu (27/9/2025), ia ditetapkan secara aklamasi karena menjadi satu-satunya calon.
Koordinator Wilayah PB PBSI Pusat, H. Sudarto Adinegoro, menyatakan dukungan penuh terhadap kepengurusan baru. Ia bahkan mendorong Bengkulu segera mengajukan diri sebagai tuan rumah sirkuit nasional, hingga event internasional seperti Indonesia Masters Super 100. Menurutnya, Bengkulu juga berpeluang menjadi pusat pelatihan pelatih wilayah barat.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengawas PP PBSI, Fierli, mengingatkan bahwa jabatan ketua umum bukan sekadar kehormatan, melainkan amanah besar. Ia berharap kepemimpinan Suharto mampu mendorong Bengkulu melahirkan atlet berkelas nasional hingga internasional.
Dalam pidato usai terpilih, Suharto menyinggung berbagai persoalan yang masih membelit PBSI Bengkulu. Ia mengungkapkan gaji pelatih yang belum terbayarkan hingga sembilan bulan serta batalnya pembangunan sport center karena alasan teknis.
“Bengkulu satu-satunyaya provinsi yang belum memilik8 lapangan bulu tangkis standar internasional. Ini bukan untuk saya tapi untuk Bengkulu,” ujarnya.
Musyawarah provinsi kali ini bukan hanya meneguhkan kembali kepemimpinan Suharto, tetapi juga menjadi seruan lantang agar pemerintah memberi perhatian serius terhadap kebutuhan olahraga bulu tangkis di Bumi Raflesia.
Editor : Usmin
