Meski Efisiensi Anggaran, Pemprov Bengkulu Tetap Prioritas Perbaikan Jalan dan Jembatan

oleh -33 Dilihat
Wakil Gubernur Bengkulu, Mian.(Foto-Istimewa)
Wakil Gubernur Bengkulu, Mian.(Foto-Istimewa)

Bengkulu- Meski terjadi efisiensi anggaran pada tahun 2025, pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, tetap berkomitmen untuk melanjutkan perbaikan dan peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan milik provinsi tersebar di kabupaten dan kota di Bengkulu.

“Pemprov Bengkulu tetap kometmen dengan janji politik saat kampanye meski terjadi efisiensi anggaran 2025, tapi perbaikan dan peningkatkan infrastruktur jalan dan jembatan provinsi tetap dilaksanakan,” kata Wagub Bengkulu,” Mian.

Hal tersebut disampaikan Mian saat rapat koordinasi dengan pihak Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu di ruang kerjanya, Rabu (26/02).

Mian menyoroti masih banyaknya ruas jalan dan jembatan yang rusak, dengan persentase mencapai lebih dari 40 persen. Kondisi ini tidak hanya berdampak pada mobilitas masyarakat, tetapi juga menghambat pertumbuhan ekonomi daerah.

Karena itu, meskipun ada pengetatan anggaran, sektor infrastruktur tetap menjadi prioritas utama. “Kondisi jalan dan jembatan yang rusak adalah persoalan nyata yang dirasakan masyarakat setiap hari. Ini menjadi perhatian serius kami, baik Gubernur maupun Wakil Gubernur,” ujarnya.

Pihaknya ingin memastikan bahwa pembangunan terus berjalan, meski harus menyesuaikan dengan kemampuan fiskal daerah. Ia menegaskan, sinergi antara Pemprov Bengkulu dan BPJN sangat diperlukan untuk mengakselerasi perbaikan infrastruktur.

Salah satu langkah strategis yang tengah didorong adalah mengupayakan agar Instruksi Presiden (Inpres) tentang Jalan tetap menempatkan Bengkulu sebagai prioritas.

“Kami berharap program Inpres Jalan tetap mengakomodasi kebutuhan Bengkulu. Kami tidak ingin masyarakat terus mengeluhkan jalan rusak, sementara kita memiliki peluang untuk memperbaikinya dengan dukungan pemerintah pusat,” tegasnya.

Sementara itu, penentuan ruas jalan yang akan menjadi prioritas perbaikan pada 2025 masih dalam tahap pembahasan. Tim dari Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, Dinas PUPR, serta Baperida tengah menggodok skema pengerjaan yang paling efektif, menyesuaikan dengan kondisi keuangan daerah.

“Semuanya penting, tetapi kita harus menyusun skala prioritas yang realistis. Kami akan menyelesaikan secara bertahap agar pembangunan benar-benar berdampak dan berkelanjutan,” pungkas Mian.

Reporter   : Usmin

Editor       : M Rareza Rebi Aldo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.