Bengkulu- Sumitro (51), warga Desa Karang Jaya Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, Kamis, (20/2/2025) sekitar pukul 17.05 WIB menemukan satu buah mortir saat menggali tanah hendak membuat pondasi rumah. Temuan itu langsung dilaporkan warga dan kepala desa ke kepolisian setempat.
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak saat dikonfirmasi membenarkan temuan mortir tersebut.
Dijelaskan, saat itu, Sumitro warga Karang Jaya sedang menggali lobang pondasi untuk membuat tembok di belakang rumah secara tidak sengaja saat mencangkul menemukan sebuah benda berbentuk seperti besi yang sudah berkarat berada di dalam tanah.
“Setelah diamati ia merasa curiga bahwa benda besi berkarat tersebut, menyerupai sebuat granat atau mortir lalu,” kata AKP Sinar Simanjuntak, saat dikonfirmasi telepon, Jumat (20/2/2025).
Ia menjelaskan, Sumitro melapor ke Kades. Merasa khawatir pihak desa berkoordinasi dengan bhabinkamtibmas. Adapun granat mortir tersebut jenis 81 tempela berdiameter 81 milimeter, panjang 25 sentimeter.
“Untuk sementara granat Mortir jenis 81 Tampela sudah diamankan ke Mako Polsek Selupu Rejang sementara nomor seri granat tersebut, akan dicek setelah team gegana Brimob Bengkulu sekaligus pelaksanaan Disposal (Pemusnahan ),” jelas AKP Sinar Simanjuntak.
Ia mengimbau warga masyarakat sekitar terkait penemuan granat mortir tidak panik serta beraktivitas seperti biasa dikarenakan sudah ditangani pihak kepolisian.
Menurut kepolisian granat mortir yang ditemukan sudah berkarat, diperkirakan sudah lama berada di lokasi ditemukan, mengingat Desa Karang Jaya Kecamatan Selupu Rejang dulunya adalah lokasi latihan tempur TNI AD.
Reporter : FIR
Editor : Usmin