Terkait Gugatan Pilkada, Bawaslu Kota Bengkulu Siap Berikan Keterangan Jika Diminta MK

oleh -18 Dilihat
Anggota Bawaslu Kota Bengkulu, Leka Yunita Sari.(Foto/Ist)
Anggota Bawaslu Kota Bengkulu, Leka Yunita Sari.(Foto/Ist)

Bengkulu- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bengkulu siap memberikan keterangan jika diminta Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan hasil pilkada 27 November 2024 lalu oleh paslon wali kota dan wali kota Bengkulu, Dedi-Agi.

Hal tersebut diungkapkan anggota Bawaslu Kota Bengkulu, Leka Yunita Sari saat ditanya wartawan, di Bengkulu, Jumat (13/12/2024). Ia mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan segala dokumen dan bukti yang relevan, termasuk laporan dari Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD), dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) pelaksanaan pilkada Kota Bengkulu, 27 November 2024 lalu.

“Kami telah mengumpulkan semua data yang diperlukan, dan kapan pun diminta keterangan oleh MK, kami siap untuk memberikan informasi yang dibutuhkan,” ujar Leka.

Meski demikian, sampai kini Bawaslu Kota Bengkulu belum mengetahui secara rinci isi gugatan yang diajukan oleh paslon nomor urut 3 Dedi-Agi ke MK tersebut. “Yang jelas, Bawaslu Kota Bengkulu tetap akan mendukung proses hukum dengan profesional,” ujarnya.

Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu juga memastikan kesiapannya menghadapi kemungkinan terkait gugatan tersebut.

Anggota KPU Kota Bengkulu, Anggi Stephensent mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan langkah-langkah strategis, termasuk menunjuk kuasa hukum untuk mendampingi mereka dalam proses hukum di MK. “Kami telah mempersiapkan semua yang diperlukan. KPU tetap berkomitmen untuk menjaga integritas proses demokrasi,” jelas Anggi.

Seperti diketahui, paslon nomor urut 3, Dedi-Agi secara resmi mengajukan gugatan sengketa pemilu ke MK terkait hasil pilkada Kota Bengkulu akhir November lalu. Hingga kini, pihak MK masih memproses permohonan tersebut dan belum memberikan keputusan akhir.

Pilkada Kota Bengkulu yang dilaksanakan pada 27 November 2024 lalu, diikuti lima paslon wali kota dan wakil wali kota, yakni paslon Dani Hamdani-Sukatno, paslon Aryono Gumay-Herlyan, Beni Suharto-Aprizal, Dedi Ermansyah-Agi dan paslon Dedy Wahyudi-Roni Tobing.

Pleno KPU hasil rekapitulasi perolehan suara pilkada Kota Bengkulu menetapkan paslon Dani Hamdani-Sukatno mendapatkan sebanyak 34.414 suara, paslon Aryono Gumay-Heryian sebanyak 31.181 suara, paslon Dedi-Agi sebanyak 50.377 suara, paslon Beni Suharto-Aprizal sebanyak 7.912 suara dan paslon Dedy Wahyudi-Roni Tobing sebanyak 68.979 suara.

Dalam pilkada tersebut, paslon Dedy Wahyudi-Roni Tobing unggul di seluruh kecamatan di Kota Bengkulu. Dedy Wahyudi sebelumnya mantan Wakil Wali Kota Bengkulu berpasangan Helmi Hasan.

Kemenangan telak paslon wali kota dan wali kota Bengkulu, Dedy Wahyudi-Roni Tobing di pilkada Kota Bengkulu dinilai masyarakat wajar karena Dedy sudah berbuat banyak dalam melayani warga kota ini lebih dari lima tahun.

“Pak Dedy Wahyudi baik suka maupun duka selalu hadir di masyarakat Kota Bengkulu. Wajar kalau dia pada pilkada lalu memperoleh suara terbanyak dibanding 4 paslon wali kota dan wakil wali kota lainnya,” ujar salah seorang warga kota Bengkulu, yang identitasnya tidak mau ditulis.

Selama menjabat maupun tidak menjabat wakil wali kota Bengkulu, berbagai kesulitan masyarakat selalu dibantunya, seperti BPJS warga kurang mampun tidak aktif ketika akan berobat diurusnya menjadi aktif, sehingga mereka berobat gratis.

Demikian pula jika ada warga Kota Bengkulu meninggal selalu hadir pada malam ketiga untuk menghibur ahli musibah dan sekaligus menyerahkan dokumen kependudukan dan akte kematian dari Dukcapi Kota Bengkulu kepada keluarga korban.

“Hal ini sudah dilakukan Pak Dedy Wahyudi bertahun-tahun. Jadi, wajar kalau dia dipilih rakyat Kota Bengkulu untuk memimpin kota ini selama lima tahu mendatang, karena sudah menanamkan sosial kapital di masyarakat,” ujarnya.

Sedangkan empat paslon wali kota dan wakil wali Kota Bengkulu lainnya baru akan berbuat jika terpilih menjadi Wali Kota Bengkulu hasil pilkada 27 November 2024 lalu. “Warga Kota Bengkulu membutuhkan pemimpin yang selalu hadir di masyarakat baik duka maupun senang, seperti yang dilakukan Pak Dedy Wahyudi selama ini, makanya sebagian besar warga Kota Bengkulu pada pilkada lalu mendukung paslon Dedy-Wahyudi-Roni,” tambahnya.

 

Reporter : Usmin

Editor : M Rareza Rebi Aldo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.