DKPP Kota Bengkulu Alokasikan Dana APBD Beli 1.500 Dosis Vaksin Rabies

oleh -13 Dilihat
Distankan Rejang Lebong lakukan vaksinasi HPR milik masyarakat untuk tekan kasus rebies di daerah ini.(Foto-Istimewa)
Distankan Rejang Lebong lakukan vaksinasi HPR milik masyarakat untuk tekan kasus rebies di daerah ini.(Foto-Istimewa)

Bengkulu-Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bengkulu pada tahun 2025 telah mengalokasi dana APBD untuk pengadaan sebanyak 1.500 dosis vaksin rabies.

“Pada tahun 2025, kita sudah mengalokasikan dana APBD Kota Bengkulu
untuk pembelian sebanyak 1.500 dosis vaksin rabies. Ini dilakukan dalam rangka menekan kasus rabies yang terjadi Kota Bengkulu,” kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, DKPP Kota Bengkulu, Henny Kusuma Dewi, di Bengkulu, Sabtu (7/12/2024).

Ia mengatakan, pengadaan vaksin rebies sebanyak 1.500 dosis ini, akan digunakan untuk mengatasi penyebaran rabies di 9 kecamatan di Kota Bengkulu. Pasalnya, sampai saat ini masih banyak hewan penular rabies liar di wilayah Kota Bengkulu.

Untuk itu, hewan peliharaan yang ada di Kota Bengkulu, seperti anjing, kucing dan lainnya akan diberikan suntik rabies secara berkala agar tidak menyebarkan gigitan rabies ke manusia.

Hal ini dilakukan karena Pemkot Bengkulu berkomitmen pada 2030 di wilayah tersebut bebas penyakit rabies menyerang manusia akibat gigitan hewan peliharaan seperti anjing, kucing dan lainnya. Rabies merupakan salah satu masalah serius bagi daerah yang memiliki populasi hewan peliharaan yang tinggi.

Untuk itu, katanya Pemkot Bengkulu terus melakukan vaksinasi terhadap hewan peliharaan masyarakat guna menghindari warga terkena penyakit rabies akibat digigit anjing, kucing dan hewas lainya penulare rabies.

“Kami mengajak seluruh pemilik hewan peliharaan agar proaktif dalam memvaksin hewannya guna mencegah penyebaran penyakit rabies di Kota Bengkulu dan sekitarnya,” ujar Henny.

Dijelaskan, rabies tidak hanya menyerang dan membahayakan bagi hewan peliharaan, tetapi juga bagi manusia sebab dapat menyebabkan kematian.

Dengan target Kota Bengkulu bebas rabies pada 2030, maka pemkot mengajak seluruh masyarakat menyukseskan program tersebut dengan cara berpartisipasi aktif dalam menjaga kesehatan hewan peliharaannya.

“Diharapkan, melalui kerja sama yang baik, Bengkulu dapat menjadi contoh daerah lain di Sumatera dalam menanggulangi rabies dan melindungi kesehatan masyarakat,” katanya.

Seperti diketahui pengadaan vaksis rebies tahun 2024 melalui dana APBD Pemkot Bengkulu sebanyak 750 dosis, sebanyak 250 dosis di antaranya sudah digunakan.

 

Reporter : Eka Agustin

Editor      : M Rareza Rebi Aldo

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.