Bengkulu- Ketua PWI Bengkulu, Marsal Abadi mengatakan, pentingnya peran media dan jurnalis dalam mendukung suksesnya pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Bengkulu.
“Media berperan sebagai pilar demokrasi. Informasi yang disampaikan media harus objektif dan akurat agar masyarakat dapat memilih secara rasional pada pilkada 2024 mendatang,” kata Marsal pada acara sosialisasi pilkada 2024, di Bengkulu, Senin (21/10/2924).
Acara sosialisasi Pilkada Serentak di Bengkulu ini dilaksanakan atas kerja sama PWI Bengkulu dan KPU Provinsi Bengkulu, diikuti puluhan jurnalis dari berbagai media online, cetak dan elektronik di daerah ini.
“Media memiliki tanggung jawab besar dalam melawan hoaks dan informasi yang berpotensi memecah belah masyarakat. Makanya media harus menyajikan berita-berita akurat dan terpercaya serta berimbang, sehingga masyarakat mendapat informasi yang benar terkait pilkada 2024,” ujarnya.
Marsal berharap melalui sosialisasi ini, jurnalis di Bengkulu semakin siap berperan aktif dalam menyebarkan informasi yang edukatif terkait tahapan Pilkada. Dengan demikian, pelaksanakan pilkada di Bengkulu berlangsung sukses dan aman sesuai harapan bersama.
Salah seorang nara sumber dalam sosialisasi pilkada ini adalah Qolbi Khoiri. Ia mengatakan, jurnalis tidak hanya menyampaikan berita, tetapi juga menjadi bagian dari proses pendidikan politik bagi masyarakat.
“Jurnalis harus mampu menyajikan informasi secara berimbang dan tidak berpihak alias netra dalam pilkada, sehingga publik bisa menentukan pilihan dengan cerdas,” ujarnya.
Qolbi menyoroti menambahkan, tantangan yang dihadapi media di era digital, seperti penyebaran berita palsu dan pengaruh media sosial. “Peran media profesional sangat dibutuhkan untuk menangkal narasi yang menyesatkan. Dalam Pilkada, media berperan penting sebagai penjaga transparansi dan pengawas proses demokrasi,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara media dan lembaga penyelenggara pemilu guna memastikan informasi yang diterima masyarakat tetap akurat dan mudah dipahami.
KPU Bengkulu menekankan bahwa keterlibatan media dalam Pilkada adalah kunci untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Karena itu,
sosialisasi ini, diharapkan seluruh jurnalis di Bengkulu dapat berperan lebih aktif dan profesional, terutama dalam mendukung proses Pilkada yang damai dan berintegritas.
Seperti diketahui pilkada 2024, ada sebanyak 10 kabupaten dan kota melaksanakan pilkada, yakni Kota Bengkulu, Bengkulu Tengah, Bengkulu Utara, Bengkulu Selatan, Seluma, Kepahiang, Rejang Lebong, Lebong Kaur dan Kabupaten Mukomuko.
Selain itu, juga digelar pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu. Peserta pilgub Bengkulu hanya diikuti dua paslon, yakni Rohidin Mersyah-Meriani dan paslon Helmi Hasan-Mian.
Sedangkan untuk pilbup dan pilwakot di 10 kabupaten dan kota di Bengkulu, terdapat satu kabupaten di Bengkulu, pesertanya hanya satu paslon alias melawann kota kosong, yakni Kabupaten Bengkulu Utara.
Sedangkan 8 kabupaten lainya peserta pilkadanya lebih dari paslon kecuali Kabupaten Seluma. Sementara pilwakot Bengkulu diikuti sebanyak 5 paslon, sehingga pilkada di Kota Bengkulu akan berlangsung sengit.
Adapun lima paslon wali kota dan wakil wali kota Bengkulu, yang akan bertarung pada 27 November mendatang, yakni paslon Dedy Wahyudi-Roni Tobing, Dedi Ermansyah-Agita, Dani Hamdani-Sukatno, Beny Suharto-Ferizal dan Aryono Guay-Herlian.
Dari lima paslon wali kota dan wakil wali kota Bengkulu yang akan bertarung, 4 paslon di antaranya diusung partai politik dan satu paslon atas nama Aryono Gumay-Herlain berasal dari calon independen atau perseorangan.
Reporter : Usmin
Editor : M Rareza Rebi Aldo
