Bengkulu-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu telah menyiapkan lokasi proyek pembangunan Take dan Reservoir (tangki air) SPAM Regional Kobema di Kelurahan Pekan Sabtu, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu.
“Lahan milik Pemprov Bengkulu, yang diperuntukan lokasi pembangunan tangki air dengan kapasitas 1.500 kubik untuk PDAM Kota Bengkulu, Seluma dan Bengkulu Tengah itu, seluas satu hektare,” kata Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, di Bengkulu, Selasa (20/2/2024).
Ia mengatakan, untuk memastikan lahan tersebut, memang benar milik Pemprov Bengkulu, dirinya dan pihak terkait telah meninjau lokasi tersebut, pekan lalu dan dipastikan lahan tersebut, tidak bermasalah dan siap jadikan lokasi pembangunan tangki PDAM berkapasitas 1.500 meter kubik.
“Jadi,saya pastikan lahan yang disiapkan oleh pemprov terkait rencana pembangunan tangki air untuk PDAM Kobema aman dan tidak bermasalah. Lahan ini sudah dibeli sejak tahun 2013 lebar depan menghadap jalan raya 40 meter panjang ke belakang 200 meter. Saya pastikan lahan siap dibangun tangki air tahun ini,” ujar Gubernur Rohidin.
Lahan milik Pemprov Bengkulu, yang berada di kawasan Kelurahan Pekan Sabtu seluas satu hektar tersebut, tahun ini akan dibangun “Off – Take dan Reservoir (Tanki Air) SPAM Regional Benteng Kobema” yang mampu menampung sebanyak 1500 meter kubik air PDAM untuk tiga wilayah yaitu Seluma, Bengkulu Tengah dan Kota Bengkulu.
Gubernur Rohidin menambahkan guna mempercepat pembangunan proyek strategis nasional ini, pihaknya meminta warga yang saat ini menduduki lahan Pemprov Bengkulu tersebut, segera mengosongkan lahan.
“Jadi kami minta kepada warga yang menduduki lahan Pemprov Bengkulu, agar segera membongkar bangunan sendiri di atas lahan yang mereka duduki. Jika tidak dibongkar sendiri, maka akan dibongkar untuk membangun proyek strategis di atas lahan tersebut,” tambah Gubernur Rohidin.
Selain itu, Gubernur Rohidin menambahkan, dari total satu hektare lahan yang akan dibangun proyek strategis nasional tersebut, nantinya Pemprov Bengkulu juga akan membangun akses jalan warga menuju ke Perumnas yang ada di sekitar lahan.
“Jalan akses warga, nantinya di desain dan saya sarankan lebarnya minimum 3 meter. Saya sudah bertemu langsung Pak RT dan Pak RW, masyarakat jangan khawatir terkait pembangunan proyek strategis nasional ini,” tegasnya.
Kepala Seksi Monev SPAM Kobema PUPR Bengkulu, Leni Apriani menjelaskan, beberapa sektor yang terlibat dalam rencana pembangunan Off- Take Reservoir SPAM Regional Benteng tahun ini.
“Sektor Kementerian PUPR, Dirjen Cipta Karya, Dirjen Sumber Daya Air, dari Pemprov Bengkulu, APBD Benteng, Seluma, dan Kota Bengkulu. Target kita bulan Agustus proyek ini selesai,” tutup.(mc/min)
