Bengkulu- Badan Meteorologi Klimatologi dan Giofisika (BMKG) Fatmawati Bengkulu, mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai ancaman banjir susulan mengingat intensitas curah hujan di wilayah Bengkulu, dua hari kedepan masih tinggi.
Imbuan ini disampaikan berdasarkan hasil analisis dan pemantauan Stasiun BMKG Fatmawati Soekarno Bengkulu. “Berdasarkan analisis Stasiun Fatmawati Soekarno Bengkulu bahwa memang untuk dua hari ke depan masih terjadi curah hujan yang intensitasnya sedang hingga lebat hampir seluruh terjadi di wilayah Bengkulu,” kata Kepala Stasiun BMKG Fatmawati Soekarno Bengkulu, Tri Widiarto, di Bengkulu, Jumat (1/7/2022).
Terkait curah hujan yang tinggi tersebut, pihak Stasiun BMKG Bengkulu, mengimbau masyarakat di daerah ini, dan kawasan langganan banjir untuk lebih mengupdate informasi cuaca yang disampaikan pihak BMKG.
“Kami BMKG juga berkoordinasi langsung dengan pihak Basarnas dan BPBD, mengingat dalam hal reaksi cepatnya dari pihak BPBD dan Basarnas,” katanya.
Sementara itu, dengan prediksi masih tingginya intensitas hujan hingga dua hari ke depan, pihak BPBD Provinsi Bengkulu meminta masyarakat untuk tetap waspada dengan kemungkinan intensitas hujan yang masih akan terjadi dua hari ke depan.
“Jumat ini cuaca cerah, insya Allah genangan air akan segera menyusut. Namun, masyarakat tetap waspada akan terjadi banjir susulan karena potensi hujan dua hari kedepan masih ada,” kata Kabid Kedaruratan BPBD Provinsi Bengkulu, Khristian Hermansyah.
Ia mengatakan, pihaknya meminta masyarakat yang mengungsi agar tidak kembali ke rumah lebih dulu karena intensitas hujan dua hari kedepan masih tinggi. Soalnya, khawatir mereka sudah kembali ke rumah tiba-tiba hujan lebat turun lagi dan banjir, sehingga kembali mengungsi.
“Kita minta masyarakat yang mengungsi agar tidak kembali ke rumah karena intensitas hujan di dua hari ke depan ini diprediksi tinggi. Kita berharap mereka kembeli ke rumah bila air sudah surut dan cuaca di Bengkulu, kembali cerah,” ujarnya.
Hermansyah menjelaskan, akibat hujan turun di Bengkulu, selama dua hari menyebabkan belasan kecamatan di Provinsi Bengkulu, terendam banjir. Rinciannya, Kota Bengkulu 5 kecamatan meliputi
Muara Bangkahulu, Selebar, Sungai Serut, Ratu Agung dan Kampung Melayu) dengan jumlah 886 KK dan 886 rumah terdampak.
Selanjutnya Kabupaten Seluma 2 kecamatan, yakni Sukaraja dan Air Periukan dengan jumlah 379 KK terdampak dan 20 KK mengungsi, Kabupaten Bengkulu Tengah 4 kecamatan, yakni Talang Empat, Pondok Kubang, Karang Tinggi dan Pondok Kelapa dengan jumlah 273 KK terdampak.
Dari pantuan dilapangan Jumat (1/7/2022), ratusan rumah warga di sejumlah kelurahan di Kota Bengkulu,masih terendam banjir, menyusul Sungai Bengkulu kembali meluap, akibat kiriman banjir dari bagian hulu.
Kawasan permukiman warga di Kota Bengkulu, yang masih terendam banjir, di antaranya Rawa Makmur, Tanjung Agung, Tanjung Jaya dan beberapa daerah lainnya di daerah ini. Namun, ketinggian air di rumah warga terus menyusut.(U-1)
