Seluma-Sebanyak 400 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kaupaten (Pemkab) Seluma, Provinsi Bengkulu terbukti menggunakan poto dan GPS palsu untuk menyiasati absensi online yang selama ini diterapkan di wilayah tersebut.
Terungkapnya penggunaan poto wajah dan GPS palsu ini terungkap oleh Bupati Seluma, Teddy Rahman. Atas temuan ini ratusan ASN langsung mendapatkan sanksi berupa pemblokiran absen selama-lamanya sampai dikeluarkan Perbup tentang penghitungan akumulasi jam kerja oleh bupati.
“Ada 400 ASN terrungkap gunakan poto dan GPS palsu untuk absen. Atas temuan itu maka absennya saya blokir selamanya serta diberi teguran keras, hingga hukuman disipliner” ujar Bupati Seluma, Teddy Rahman saatdihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (26/3/2025).
Selain mendapatkan teguran keras 400 ASN tersebut, akan mendapatkan pengurangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
“Karena diblokir itu akan berpengaruh pada TPP berupa akumulasi jam bekerja efeknya hukuman disiplin,” tegas Teddy.
Bupati juga menyatakan bagi ASN yang absensinya diblokir segera mengurus ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) serta membuat surat pernyataan tidak akan mengulanginya kembali.
Bupati menegaskan pemblokiran akun absensi ini di mulai Selasa(25/3/2025) dan berlaku seterusnya. “Kami berharap para ASN untuk bertindak jujur dan disiplin pada diri sendiri,” demikian Teddy.
Reporter : FIR
Editor : Usmin