Bengkulu-Asisten I Pemprov Bengkulu, Khairil Anwar mengatakan, pertukaran pemuda antar provinsi ini merupakan kegiatan yang sangat positif dalam memacu kecintaan generasi muda terhadap budaya dan keragaman yang ada di Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Khairil Anwar saat menyambut kedatangan 35 pemuda yang akan mengikuti program Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) tingkat nasional di Bengkulu, bertempat di Balai Raya Semarak, Bengkulu, pekan ini.
Seperti diketahui Provinsi Bengkulu menjadi salah satu tuan rumah dari program PPAP ini, dan Kabupaten Bengkulu Tengah akan menjadi pusat kegiatan.
Ia mengatakan, kepercayaan tinggi yang diberikan kepada Provinsi Bengkulu sebagai tuan rumah tentu memberikan menjadi kebanggan tersendiri.
“Kita menerima peserta PPAP di Provinsi Bengkulu dengan penuh rasa bangga. Program PPAP ini menjadi wadah bagi pemuda untuk mengenal budaya dan menjadi momentum bagi masyarakat Bengkulu untuk mengenalkan budaya kita,” ujar Khairil Anwar.
Selama di Bengkulu, katanya para pemuda tersebut akan belajar tentang budaya yang ada di Bengkulu, saling bertukar wawasan mengenai budaya antar daerah. Setelah acara pembukaan, katanya para pemuda tersebut, akan dikirim ke Kabupaten Tengah, selama satu bulan.
Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Raden Isnanta, menuturkan bahwa ini adalah kesempatan emas bagi para pemuda untuk mengulik keragaman budaya yang ada di Bengkulu dan memberikan dukungan moral bagi para pemuda yang akan mengikuti program ini.
“Program PPAP ini sangat penting untuk mengembangkan potensi dan mempererat persatuan antar pemuda dari seluruh Indonesia. Maka dari itu, saya pesankan kepada para peserta untuk dapat belajar tentang budaya dan keragaman yang ada di Bengkulu ini,” tuturnya.
Dalam program PPAP kali ini, lanjut Raden, sebanyak 35 pemuda dari 38 provinsi di Indonesia akan mengikuti berbagai kegiatan di Bengkulu yang dipusatkan di Bengkulu Tengah.
Setiap daerah diwakili oleh dua orang, dengan satu peserta dikirim ke Provinsi Bengkulu dan satu peserta lainnya ke Kalimantan Utara. “Jadi, tuan rumah PPAP ini adalah Provinsi Bengkulu dan Kalimantan Utara dengan 35 pemuda dari 38 provinsi yang ada di Indonesia,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bengkulu, Ika Joni Ikhwan mengatakan, selama satu bulan di Bengkulu Tengah, para peserta PPAP akan mengikuti berbagai materi pelatihan dan kegiatan sosial.
“Mereka akan membaur dengan masyarakat setempat untuk meningkatkan pemahaman antar budaya dan memperkuat persaudaraan antar pemuda dari berbagai daerah. Banyak yang akan mereka pelajari nanti dari program PPAP di Bengkulu Tengah.
“Kami berharap acara ini dapat menjadi nilai positif bagi Bengkulu dan ajang yang bermanfaat bagi para pemuda untuk saling belajar dan bertukar pengalaman,” ujar Eko Joni.(min)
