30 Persen Gedung SD dan SMP Bengkulu Tengah Rusak, Bupati Siap Berutang Untuk Perbaikan

oleh -48 Dilihat
Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Tengah, Rachmat Riyanto-Tarmizi didampingi sejumlah kepala OPD meninjau salah satu sekolah SDN di daerah ini.(Foto/MC Pemkab Benteng)
Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Tengah, Rachmat Riyanto-Tarmizi didampingi sejumlah kepala OPD meninjau salah satu sekolah SDN di daerah ini.(Foto/MC Pemkab Benteng)

Benteng- Bupati Bengkulu Tengah, Rachmat Riyanto mengungkapkan sebanyak 30 persen gedung sekolah SDN dan SMPN di wilayahnya dewasa ini mengalami kerusakan sedang dan berat.

Secara tegas, Rachmat Riyanto berkomitmen segera melakukan memperbaikan seluruh sekolah yang mengalami kerusakan dengan berbagai cara yang ditempuh, termasuk menggunakan skema utang.

Namun, Bupati Rachmat tidak merinci jumlah total sekolah SD dan SMP yang mengalami kerusakan di Bengkulu Tengah kecuali untuk SDN sebanyak 32 sekolah.

“Yang jelas, ada 30 persen ruang kelas sekolah di Bengkulu Tengah rusak, seluruh anggaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dioptimalkan. Bila kurang maka kami akan gunakan skema berutang di tengah efisiensi anggaran saat ini,” kata Rachmat Riyanto, di Bengkulu Tengah, Selasa (15/4/2025).

Skema berutang saat ini menjadi pertimbangan bupati bila anggaran yang diperlukan tidak mencukupi. Saat ini menurut bupati harus ditumbuhkan semangat optimisme meski di tengah efisiensi, maka kebutuhan dasar pendidikan harus terpenuhi termasuk pendidikan walau harus berutang.

“Meski harus berutang maka kita berutang itu konsekuensi sebagai bupati. Saya sudah bicara dengan bagian keuangan untuk mencari sistemnya. Kan ada pihak-pihak yang akan kasih utang kan itu intinya,” ujarnya.

Pendidikan menjadi target prioritas Bupati Rachmat. Ia mengeluhkan dalam beberapa kunjungan di sekolah pedalaman, ia menemukan ada siswa kelas V yang belum membaca karena berbagai penyebab, termasuk fasilitas pendidika yang minim.

“Saya risau dan sedih menemukan siswa SD kelas V belum bisa membaca. Memang jumlahnya tidak banyak, tapi hal ini merisaukan saya selaku bupati,” keluhnya.

Reporter  : FIR

Editor      : Usmin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.