11 Oktober Pengumuman Pemenang KETUPEK 2024  Berhadiah 50 Juta, Bengkulu Inovatif, Bengkulu Smart, Bengkulu Maju, Sejahtera dan Hebat

oleh -24 Dilihat
Sekda Provinsi Bengkulu Isnan Fajri saat menyaksikan hasil inovasi peserta Lomba KETUPEK 2024 di Ula Bappeda Provinsi Bengkulu

BENGKULU-, 155 kelompok dari kalangan pelajar SMA, SMK dan mahasiswa se-Provinsi Bengkulu mengikuti Lomba Kreativitas Tobo Kito melalui Produk dan Teknologi (KETUPEK) 2024. Acara yang digelar di halaman Kantor Bappeda Provinsi Bengkulu Bengkulu, pada Rabu, 9 Oktober 2024. Acara yang bertujuan untuk memacu kreativitas serta inovasi generasi muda dalam menciptakan produk dan teknologi yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Lomba KETUPEK 2024 yang mengusung tema “Bengkulu Inovatif, Bengkulu Smart, Semakin Maju, Sejahtera, dan Hebat” ini akan mengumumkan pemenang pada 11 Oktober 2024 melalui website resmi Bapperida.

Para pemenang dari kategori inovasi produk dan teknologi akan mendapatkan piagam penghargaan serta hadiah total Rp 50 juta, yang dibagi rata untuk kedua kategori.

Selain itu, para finalis akan diundang dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Bengkulu sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah daerah.

Sekda Provinsi Bengkulu Isnan Fajri saat menyaksikan hasil inovasi peserta Lomba KETUPEK 2024 di Ula Bappeda Provinsi Bengkulu

Melalui lomba ini, Pemerintah Provinsi Bengkulu berharap dapat terus memupuk semangat inovasi di kalangan pelajar dan mahasiswa serta menjadikan inovasi sebagai motor penggerak utama dalam pembangunan yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi.

Kompetisi ini menjadi langkah awal menuju Bengkulu yang lebih maju, sejahtera, dan inovatif di masa depan.

Sebanyak 63 peserta inovasi teknologi dan 92 Peserta inovasi produk. Setelah melalui proses seleksi ketat, sebanyak 23 peserta inovasi teknologi dan 33 peserta inovasi produk berhasil melaju ke babak final. Kategori inovasi produk mencakup bidang makanan dan herbal kesehatan, sementara inovasi teknologi meliputi energi, teknologi tepat guna, daur ulang, industri, dan informatika.

Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu, Yuliswani, mengapresiasi seluruh peserta yang terlibat. Ia menekankan pentingnya inovasi yang tidak hanya menarik tetapi juga memberikan nilai tambah dari segi ekonomi dan sosial.

“Kami berharap tercipta iklim inovasi yang lebih dinamis di tengah masyarakat Bengkulu. Ini adalah bagian dari upaya mewujudkan misi RPJMD Provinsi Bengkulu, membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing,” kata Yuliswani.

Yuliswani menambahkan partisipasi pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum menunjukkan komitmen Bengkulu dalam mendorong kreativitas yang bermanfaat.

“Inovasi ini diharapkan tidak hanya berhenti pada lomba, tetapi dapat terus dikembangkan dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” kata dia.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, yang turut hadir sekaligus meresmikan pembukaan lomba secara simbolis. Isnan menyoroti pentingnya inovasi yang berdampak langsung pada pelayanan publik dan kehidupan masyarakat.

“Inovasi bukan hanya tentang ide atau teknologi canggih, melainkan bagaimana inovasi tersebut diimplementasikan untuk memudahkan pelayanan publik. Pemerintah daerah harus memastikan setiap langkah inovatif memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Tujuannya adalah menciptakan solusi dan menyederhanakan proses pelayanan, bukan memperumitnya,” jelas Isnan.

Sekda Isnan, menekankan pentingnya pengembangan sistem pemerintahan berbasis elektronik yang bertujuan untuk mempercepat proses pelayanan dan mengurangi penumpukan berkas.

“Kita akan fokus pada aplikasi yang mengintegrasikan semua sistem di Bengkulu. Inovasi yang efektif akan mendukung kita dalam mencapai target Indonesia Emas 2025,” kata dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.