Wapres Gibran Temui Warga Korban Gempa di Kota Bengkulu

oleh -28 Dilihat
Wapres Gibran Rakabuming Raka menyampaikan keprihatinan atas musiba tersebut, saat menemui para korban gempa di Kelurahan Betungan, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, Selasa malam.(Foto/Ist)
Wapres Gibran Rakabuming Raka menyampaikan keprihatinan atas musiba tersebut, saat menemui para korban gempa di Kelurahan Betungan, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, Selasa malam.(Foto/Ist)

Bengkulu-Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka dan rombongan didampingi Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan menemui warga korban gempa di Kelurahan Betungan, Kota Bengkulu, Selasa (27/5/2025) malam.

Wapres Gibran dalam kesempatan tersebut menyampaikan keprihatinan atas musibah yang menimpa warga, serta memastikan pemerintah pusat memberikan perhatian serius terhadap penanganan para warga korban dampak bencana gempa bumi berkekuatan 6,3 SR tersebut,

“Bapak dan Ibu, agenda saya ke Bengkulu ini ada dua, yakni soal gempa dan soal BBM. Tadi saya bersama Pak Gubernur, begitu turun dari pesawat langsung meninjau pelabuhan Pulau Baai,” ujar Gibran.

Dijelaskan, kondisi pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu, saat ini mengalami kerusakan akibat pergeseran tanah pascagempa. “Pelabuhannya itu sudah jadi, tapi lautnya berubah jadi daratan. Kapal pengangkut BBM pun terganggu,” ujarnya.

Wapres menegaskan, distribusi BBM yang sebelumnya terhambat karena masalah pelabuhan akan segera diatasi melalui pengerukan dan koordinasi dengan Pertamina serta kementerian terkait.

“Ini menjadi perhatian khusus dari pemerintah. Saya minta maaf karena warga harus mengantre panjang. Tadi saya lihat sendiri, antreannya panjang sekali. Tapi ini akan segera kita selesaikan,” tambah Wapres Gibran.

Terkait penanganan gempa, Wapres mengapresiasi langkah cepat dari pemerintah daerah dan instansi terkait. “Saya lihat penanganannya sudah cukup baik. Tanggap, cepat, dan terkoordinasi. Terima kasih untuk BNPB, TNI, Polri, dan seluruh pihak yang telah membantu,” ujar Wapres.

Wapres Gibran menutup keterangannya dengan menyampaikan rasa duka cita kepada warga yang terdampak dan menyatakan komitmen pemerintah untuk terus hadir dalam proses pemulihan.

Seperti diketahui bencana gempa bumi M 6.3 SR melanda sebagian wilayah Bengkulu telah berdampak kepada 792 jiwa dan 198 rumah di Kota Bengkulu, termasuk 2 tempat ibadah, 2 kantor camat dan 2 sekolah, sehingga total kerusakan bangunan mencapai 206 unit.

Selain Kota Bengkulu, gempa bumi juga menyebabkan 49 unit rumah dan 4 gedung sekolah rusak di Kabupaten Bengkulu Tengah. Sebagai bentuk kepedulian dan respon cepat terhadap dampak kerusakan dan kemalangan masyarakat, pemerintah daerah Provinsi Bengkulu menggandeng sejumlah dunia usaha, seperti dari Asosiasi Himpera, Forum CSR Bengkulu, CSR Bank Bengkulu dan lainnya untuk membantu tanggap darurat hingga pemulihan.

Dari total kerusakan rumah dalam kategori rusak sedang yang berjumlah 99 unit, forum CSR rencananya akan mendukung penanganannya dengan perkiraan biaya konstruksi mencapai 780 juta rupiah. Kemudian dari sebanyak 37 unit rumah rusak sedang.

Sejumlah CSR akan mendukung pemulihan dengan perkiraan biaya konstruksi senilai Rp 1,7 miliar. Selanjutnya untuk 7 unit rumah rusak total, maka pemerintah daerah seperti Pemprov dan Pemkot Bengkulu, serta lembaga Baznas setempat akan mendukung dengan perkiraan total biaya mencapai Rp 315 juta.

Editor : Usmin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.