Bengkulu- Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono meresmikan dimulainya pembagunan rumah sakit (RS) Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu senilai Rp 150 miliar ditandai dengan peletakan batu pertama.
Acara peletakan batu pertama pembangunan RS Bengkulu Tengah. Rabu (5/3/2025), dihadiri Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, Wabup Benteng, Tarmizi, Asisten I Pemprov Bengkulu, Khairil Anwar, para pimpinan OPD lingkup Pemkab Benteng dan undangan lainnya.
Pembangunan RS berkelas di Bengkulu Tengah ini bertujuan untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan tanpa harus pergi berobat ke RSU M Yunus atau RS HD di Kota Bengkulu, tapi cukup berobat di rumah sakit setempat.
Wamenkes Dante mengatakan, Kementerian Kesehatan telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 150 miliar untuk pembangunan infrastruktur rumah sakit Bengkulu Tengah dan tambahan dana sebesar Rp 20 miliar untuk pengadaan peralatan medis seperti MRI, CT Scan, dan fasilitas penunjang lainnya. Dengan demikian, total anggaran pembangunan RS Benteng Rp 170 miliar.
“Hari ini kita memulai pembangunan Rumah Sakit Bengkulu Tengah. Dengan fasilitas yang memadai, kami berharap layanan kesehatan di daerah ini semakin terjangkau dan mudah diakses. Targetnya, rumah sakit ini selesai pada Desember 2025, sehingga masyarakat tidak perlu lagi dirujuk ke luar daerah,” kata Dante.
Selain membangun infrastruktur dan melengkapi fasilitas medis, rumah sakit ini juga akan didukung oleh tenaga kesehatan berkualitas, termasuk dokter spesialis dan tenaga medis lainnya, guna memastikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, mengapresiasi dukungan Kementerian Kesehatan dalam pembangunan rumah sakit ini. Ia berharap fasilitas kesehatan tersebut menjadi kebanggaan masyarakat Bengkulu Tengah dan mampu meningkatkan layanan kesehatan di daerah itu.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada Kementerian Kesehatan yang telah membangun rumah sakit ini. Insya Allah, ini akan menjadi kebanggaan masyarakat Bengkulu Tengah. Tapi tentu kita tidak ingin rumah sakit ini selalu penuh. Kita harus menjaga kesehatan agar tidak perlu berobat. Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan,” ujar Helmi.
Gubernur Helmi mengingatkan agar masyarakat Bengkulu Tengah ikut menjaga fasilitas yang telah dibangun. Baginya, pelayanan kesehatan bukan sekadar soal infrastruktur, tetapi juga mencakup keramahan tenaga medis dalam melayani pasien.
“Pemerintah mengajak masyarakat untuk merawat fasilitas ini dengan baik. Sementara untuk tenaga medis, mari kita melayani masyarakat dengan penuh cinta dan kasih sayang. Jangan sampai melayani dengan muka masam, karena pasien yang datang membutuhkan perhatian dan kepedulian,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bengkulu Tengah, Tarmizi, menegaskan, pembangunan rumah sakit ini sangat penting, mengingat selama ini masyarakat di daerahnya masih sering dirujuk ke Kota Bengkulu akibat keterbatasan fasilitas kesehatan.
“Pemerintah Kabupaten berkomitmen untuk menjaga dan meningkatkan fasilitas rumah sakit ini. Saat ini, banyak warga yang terpaksa berobat ke Kota Bengkulu karena kurangnya fasilitas di daerah ini. Dengan adanya rumah sakit ini, diharapkan masyarakat bisa mendapatkan layanan kesehatan yang lebih dekat dan mudah diakses,” kata Tarmizi.
Dengan pembangunan rumah sakit ini, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah optimistis kualitas layanan kesehatan di daerah ini semakin meningkat, serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. terutama di sekitar rumah sawit tersebut.
Reporter : Usmin
Editor : M Rareza Rebi Aldo