Bengkulu-Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para pekerja alias buruh di daerah ini melalui perlindungan sosial bagi setiap pekerja.
Hal tersebut ditegaskan Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi saat menghadiri acara sesi wawancara kandidat Paritrana Award tingkat Provinsi Bengkulu, di Bengkulu, Rabu (30/4/2025).
“Perlindungan sosial bagi tenaga kerja menjadi perhatian serius kami. Ini bukan hanya soal penghargaan, tetapi tentang bagaimana negara hadir untuk masyarakatnya, khususnya para pekerja,” ujar Dedy Wahyudi.
Pemkot Bengkulu telah menerapkan pendekatan kebijakan yang fokus pada pengurangan beban masyarakat, peningkatan pendapatan, dan upaya menurunkan tingkat kemiskinan secara berkelanjutan.
Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Bengkulu, Firman Romzi. Ia mengatakan, cakupan perlindungan jaminan sosial terus diperluas, termasuk untuk sektor informal.
“Kami berkomitmen agar tidak ada pekerja yang tertinggal dalam mendapatkan perlindungan jaminan sosial, terutama mereka yang bekerja di sektor non-formal,” ujar Firman.
Paritrana Award sendiri merupakan inisiatif pemerintah pusat untuk memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah, perusahaan, dan institusi yang berperan aktif dalam mendukung universal coverage jaminan sosial ketenagakerjaan.
Salah satu indikator utama dalam penilaian adalah sejauh mana pemerintah daerah menunjukkan partisipasi aktif dan inisiatif dalam mendukung perlindungan tersebut.
Dengan mengikuti tahapan seleksi Paritrana Award, Pemerintah Kota Bengkulu berharap inisiatif yang telah dilakukan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain.
“Kami ingin menunjukkan bahwa komitmen terhadap kesejahteraan tenaga kerja bukan hanya wacana, tetapi telah diwujudkan dalam bentuk kebijakan dan aksi nyata,” demikian Wali Kota Dedy Wahyudi.
Editor : Usmin