Wali Kota Bengkulu Janjikan Seragam Baru Anggota Satpol PP dan Damkar

oleh -35 Dilihat
Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi.(Foto-Istimewa)
Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi.(Foto-Istimewa)

Bengkulu-Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi menjanjikan akan memberikan pakaian seragam baru kepada anggota Satpol PP dan dinas pemadam kebakaran (Damkar) setempat.

Janji tersebut disampaikan Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi pada apel pagi Senin (3/3/2025). “Tahun ini, Insya Allah dua instansi, yakni Satpol PP dan Damkar akan menerima seragam baru sebagai bagian dari perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan dan kebutuhan mereka,” ujar Dedy.

Pemberian pakian seragam baru tersebut, katanya menandakan komitmen pemerintah untuk memberikan dukungan lebih kepada para petugas yang berperan penting dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu, Yuliansyah, menyampaikan rasa terima kasih kepada Wali Kota Deddy Wahyudi atas perhatian yang diberikan.

“Kami sangat berterima kasih atas perhatian beliau, karena meskipun baru dilantik, beliau langsung menunjukkan kepedulian terhadap kesejahteraan ASN, termasuk anggota Damkar,” kata Yuliansyah.

Selain pengumuman mengenai seragam baru, Yuliansyah juga mengingatkan bahwa pada awal Maret, pihaknya baru saja memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Damkar yang ke-106.

“Harapan kami adalah agar Damkar semakin maju, solid, dan mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah pusat maupun daerah, mengingat tugas kami yang berjalan 24 jam untuk kemanusiaan,” demikian Yuliansyah.

Fokus Sampah dan Banjir

Wali Kota Bengkulu mengatakan, program 100 hari akan difokuskan pada penanganan sampah dan banjir di Kota Bengkulu. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan Kota Bengkulu bebas sampah dan banjir lima tahun kedepan.

“Kita target 100 hari semua sampah di Kota Bengkulu sudah bersih dan tidak ditemukan lagi tumpukan sampah di tempat-tempat tertentu, seperti selama ini,” ujarnya.

Demikian juga banjir, seluruh drainase di titik rawan banjir di Kota Bengkulu, akan dikeruk agar air mengalir lancar, sehingga jika hujan lebat tidak tergenang lagi alias banjir, seperti yang terjadi saat ini.

Selain fokus sampah dan banjir, Pemkot Bengkulu juga mengeluarkan surat edaran agar sekolah tidak menjual buku dan LKS kepada siswa SD dan SMP di Kota Bengkulu. Larangan ini dikeluarkan agar tidak memberatkan orang tua siswa.

“Mulai sekarang sekolah SD dan SMP di Kota Bengkulu, tidak boleh lagi menjual buku dan LKS ke siswa, karena pengadaan buku dan LKS sudah ada dana BOS,” ujarnya.

Untuk itu, pihak sekolah harus mematuhi surat edaran wali kota tersebut. “Jika masih ada sekolah yang menjual buku dan LKS kepada siswa dipastikan akan diberikan sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku,” ujar Dedy.

Reporter :  Eka Agustin

Editor       : Usmin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.