Bengkulu- Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi menegaskan, pedagang dilarang memaksa para pengunjung objek wisata Pantai Panjang untuk belanja jajanan dan melakukan pungutan liar (pungli) kepada setiap pengunjung.
“Saya tegaskan pedagang dilarang memaksa pengunjung Pantai Panjang, Kota Bengkulu belanja jajanan dan melakukan pungli kepada setiap pengunjung apapun alasan. Bila terbukti ada okunum melakukan pungli akan berikan sanksi tegas,” kata Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, di Bengkulu, Senin (16/6/2025).
Sikap tegas ini, diambil Wali Kota Bengkulu untuk menjaga kawasan wisata Pantai Panjang agar tetap nyaman dan bebas dari praktik yang mengganggu pengunjung. Dengan demikian, tingkat kunjungan wisatawan ke distinasi wisata pantai ini semakin meningkat kedepan.
Pernyataan tegas ini muncul dari Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, setelah adanya keluhan dari masyarakat mengenai dugaan pemaksaan oleh oknum pedagang kepada wisatawan untuk membeli makanan. Meskipun mereka tidak menggunakan lapak pedagang tetapi hanya menggelar tikar di pantai.
“Tindakan ini kami ambil demi menjaga Pantai Panjang agar tetap menjadi tempat wisata yang nyaman dan bersih, serta menjadi kebanggaan bagi warga Kota Bengkulu, kami berharap jika masyarakat masih menemukan untuk dapat melapor kepada pihak berwenang” ujar Dedy Wahyudi.
Masyarakat juga memberikan dukungan penuh terhadap langkah pemerintah dalam mengatasi praktik pungli di Pantai Panjang. Tanti, seorang warga, menyatakan rasa senangnya jika pantai ini bisa dikelola dengan baik dan terhindar dari praktik yang merugikan pengunjung.
“Ia tentu meresahkan, terkadang kita kan hanya mau melihat pemandangan saja, buka berbelanja, tentu kami mendukung penuh,” ujarnya.
Selain itu, masyarakat juga mengapresiasi komitmen pemerintah Kota Bengkulu dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan kawasan wisata Pantai Panjang. “Alhamdulillah sekarang ada penataan pantai, dan sering gotong royong kebersihan,” tutupnya.
Seperti diketahui sejak dilantik menjadi Wali Kota Bengkulu tiga lalu, Dedy Wahyudi melakukan penataan objek wisata pantai panjang, taman-taman, penertiban pasar, dan penataan kawasan tertentu sebagai wisata baru di Kota Bengkulu.
Salah satu penantaan objek wisata dilakukan terhadap Pantai Panjang. Selain menertibkan lapak pedagang juga melakukan pertiban warung-warung liar yang ada di kawasan tersebut. Hal ini dilakukan agar objek wisata semakin indah dan nyaman dikunjungi wisatawan luar.
Editor : Usmin
