Bengkulu-Sebagai kampus negeri terkemuka di Provinsi Bengkulu. Universitas Bengkulu (Unib) terus melakukan berbagai upaya untuk menjadi kampus rujukan dalam segala bidang.
Dalam rilis akhir tahun 2024, terungkap jika Unib berencana akan membangun Stasiun Riset di Pulau Enggano. Hal ini dilakukan untuk menindaklanjuti dari kesuksesan program pengabdian dan pengembangan di masyarakat.
Unib telah menjalankan program pengabdian kepada masyarakat, dengan fokus pada pemberdayaan komunitas dan transfer teknologi. “Salah satu inisiatif unggulan pada tahun 2024. Adalah program hidroponik cerdas di Pulau Enggano yang melibatkan dosen dari Fakultas MIPA,” kata Rektor Universitas Bengkulu, Retno Agustina Ekaputri.
Dijelaskannya, program ini mengintegrasikan teknologi Internet of Things (IoT) dan energi surya untuk mendukung petani lokal dalam meningkatkan produktivitas pertanian.
Selain itu dari Fakultas Hukum juga turut berkontribusi dengan mendeklarasikan enam desa di Pulau Enggano sebagai desa sadar hukum, meningkatkan kesadaran masyarakat akan supremasi hukum.
“Jumlah desa binaan yang meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya menunjukkan komitmen kami untuk mendekatkan pendidikan dan teknologi kepada masyarakat”, tambah Retno.
Menurutnya, keterlibatan dosen yang dibantu oleh mahasiswa dalam program pengabdian masyarakat maupun KKN tematik dirasakan oleh masyarakat dan memberikan manfaat secara langsung.
“Melalui program desa binaan, kami berupaya memberikan solusi berbasis riset akademis untuk berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat. Program seperti pelatihan keterampilan, pengelolaan lingkungan, dan pengembangan ekonomi lokal menjadi wujud nyata peran kami dalam meningkatkan kesejahteraan,” jelas Retno.
Kedepan, untuk memberikan kontribusi dan membantu pemerintahan dalam menyelesaikan berbagai persoalan, khususnya di Pulau Terluar dan Terdepan, Unib berencana akan membangun stasiun riset di Pulau Enggano.
“Universitas Bengkulu berencana akan membangun riset stasiun di Pulau Enggano, ini membuktikan jika UNIB mendukung pemerintah dalam bidang pembangunan dan inovasi, apalagi Pulau Enggano adalam Pulau dengan kategori,Terdepan,Terluar dan Tertinggal,” sampai Retno.
Acara rilis akhir tahun yang dilaksanakan di ruangan rapat III Gedung Rektorat, Rektor Universitas Bengkulu, Retno Agustina Ekaputri, didampingi Wakil Rektor 1 Bidang Akademik Mochamad Lutfi Firdaus, Wakil Rektor II Bidang Sumberdaya Yefriza, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Candra Irawan, Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Irfan Gustian, dengan moderator wakil Ketua Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Unib, Yar Johan.
Ia menambahan, Universitas Bengkulu telah mengukir prestasi dan kemajuan yang signifikan dalam berbagai bidang. Apalagi dengan jumlah mahasiswa aktif yang mencapai 22.759, tentu kampus ini harus terus melakukan inovasi, penelitian dan pengembangan, pengabdian dalam berbagai bidang keilmuan dimasyarakat untuk menuju kampus rujukan nasional dan Internasional dalam bidang pengembangan ke Ilmuan.
Reporter : Christoper
Editor : M Rareza Rebi Aldo