Bengkulu- Rektor Universitas Bengkulu (Unib), Retno Agustina Ekaputri menegaskan, sampai saat ini pihak universitas belum ada rencana untuk menaikan uang kuliah tunggal (UKT) untuk tahun akademik 2024-2025.
Hal tersebut ditegaskan Rektor Univerasitas Bengkulu menjawab pertanyaan wartawan pada acara Press Conperence capaian Unib tahun 2024, bertempat Gedung Rektorat Universitas Bengkulu, Rabu (11/12/2024) sore.
Ia mengatakan, sejauh ini pihak Unib belum ada rencana untuk menaikan besaran UKT para mahasiswa. “Kita masih memberlakukan UKT yang lama untuk semua jenjang tingkatan. Besaran UKT di Universitas Bengkulu sekitar Rp 2,5 juta per semester. UKT ini jauh lebih rendah dibandung UKT di ITB mencapai Rp 35 juta per sementer,” kata Wakil Rektor Bidang Akademik, Mochamad Lutfi Firdaus.
Demikian juga uang sumbangan Iuran Pengembangan Institusi Pendidikan (IPPI) untuk fakultas kedokteran di Universitas Bengkulu masih sangat rendah hanya Rp 250 juta bagi mahasiswa kedokteran yang masuk melalui jalur mandiri dan bagi mahasiswa masuk melalui jakur SNPTN besaran uang IPP hanya Rp 125 juta.
“Jadi, besaran UKT dan uang IPPI di Universitas Bengkulu masih sangat rendah dibanding dengan universitas lainnya di Tanah Air. Unib juga cukup banyak menyediakan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan mahasiswa tidak mampu berasal dari berbagai sumber donatur,” ujarnya.
Meski UKT dan IPP di Universitas Bengkulu paling rendah dibanding universitas negeri lainnya di Tanah Air, tapi kwalitas pendidikan di perguruan tinggi negeri terbesar di Bengkulu ini tidak kalah dengan beberapa universitas terkemuka di Indonesia.
Hal ini terbukti cukup banyak mahasiswa Unib meraih prestasi ditingkat nasional dan internasional. Demikian pula tenaga pengajar yang ada di Unib memiliki sumber daya manusia (SDM) tinggi sekitar 65 persen dari 543 dosen berpendidikan starata dua (S2) dan sebesar 33 persen berpendidikan S3 dan sisanya guru besar atau profesor.
Sedangkan ratio mahasiswa dan dosen di Universitas Bengkulu, saat ini sudah mencapai 1:24. “Ratio ini sangat bagus, sehingga perguruan tinggi menempati peringkat 36 di Tanah AIR, dan, peringkat 153 di kawasan Asia Tenggara serta 2.355 peringkat dunia atau global,” ujarnya.
Saat ini, jumlah mahasisa aktif di Universitas Bengkulu tercatat sebanyak 22.759 orang, tersebar di sejumlah prodi dan fakultas yang ada di universitas tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor Unib juga menyampaikan berbagai prestasi yang diraih Universitas Bengkulu selama tahun 2024, salah satunya Humas Unib mendapat penghargaan majalah institusi dan Pres Mahasiswa dri KIP tahun 2024 dan berbagai pengharhaan lainnya yang membuat perguruan tinggi ini diperhitungan baik tingkat regional, nasional maupun internasional.
Reporter : Usmin
Editor : M Rareza Rebi Aldo