Bengkulu- Calon Wakil Bupati Bengkulu Tengah, Tarmizi menengaskan, dirinya dan calon bupati Rachmat Riyanto adalah putra Rejang asli dan menetap di Bengkulu Tengah.
“Saya dan Pak Rachmat Riyanto ini putra Rejang asli dan menetap di Bengkulu Tengah. Saya sekeluarga besar menetap di Kecamatan Pagar Jati atau di kaki Gununh Bungkuk. Jadi, tidak benar kalau kami berdua dikatakan bukan putra daerah,” kata Cawabup Tarmizi mengklarifikasi paslon bupati dan wakil bupati Benteng, Rachmat Riyanto-Tarmizi bukan orang Rejang asli, di Bengkulu, Jumat (4/10/2024).
Cawabup Tarmizi menegaskan, di zaman globalisasi dan serba canggih ini, sudah tidak zamanya lagi mempersoalkan kesukuan atau kedaerahan, tapi yang diperlukan sekarang kebersamaan dan kekompakan untuk membangun daerah mensejahterakan masyarakat Benteng.
“Terus terang kalau tidak ada pendatang masuk ke Bengkulu Tengah, saya kira kita tidak akan ramai dan berkembang seperti sekarang ini. Kita patut berterima kasih kepada warga pendatang yang bersedia mengabdikan diri membangun Kabupaten Bengkulu Tengah,” ujarnya.
Mantan Ketua DPRD Bengkulu Tengah mengatakan, sekarang isu putra daerah sengaja diembuskan oleh pihak lawan untuk memecah belah masyarakat dan menjatuhkan paslon Rachmat-Tarmizi pada pilkada Benteng.
Untuk itu, Tarmizi mengimbau masyarakat Benteng dan tim pemenangan Rachmat-Tarmizi di 11 kecamatan di Benteng jangan termakan dengan isu-isu miring yang diembuskan oleh tim lawan. “Mari kita jaga kebersamaan dan kekompakan. Isnya Allah kalau kita kompak dan solid paslon Rachmat-Tarmizi akan memenangkan pilkada 27 November mendatang,” ujarnya.
Politisi partai Golkar ini menambahkan, masyarakat Benteng tidak perlu ragu-ragu untuk mendukung dan memilih paslon Rachmat Riyanto-Tarmizi sebagai bupati dan wakil bupati pada 27 November 2024 mendatang, karena paslon ini bukan calon kaleng-kaleng, tapi pasangan yang sudah berpengalaman mengurus pemerintahan.
“Saya berpengalaman di legislatif dan Pak Rachmat di pemerintahan, sehingga pasangan ini komplit dan telah memiliki program-program jelas untuk mensejahterakan masyatakat Bengkulu Tengah,” ujarnya.
Pasangan calon Rachmat-Riyanto bila terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Benteng pada 27 November nanti, tidak perlu bertanya-tanya dan meraba-rabah mau membuat program apa, tapi paslon Rachmat Riyanto-Tarmizi usai dilantik menjadi bupati dan wakil bupati langsung bekerja, karena kami sudah memiliki program jelas dengan tagline membangun dari bawah.
Paslon Rachmat Riyanto-Tarmizi, katanya diusung 10 partai koalisi Rejang Bersatu. Paslon ini juga didukung Presiden terpilih Prabowo Subianto. Buktinya B1Kwk Partai Gerinda yang mengusung paslon bupati dan wakil bupati Benteng, Rachmat-Tarmizi ditandangani oleh Prabowo Subianto.
“Jadi, jelas kami bukan calon bupati dan wakil bupati kaleng-kaleng. Kami memiliki jaringan ke nasional untuk mendapatkan anggaran pembangunan untuk membangun kabupaten Benteng guna mensejahterakan masyarakat,” ujarnya.
Tarmizi dalam operasi politiknya di Desa Sekayun Mudik, Kecamatan Bang Haji kembali mengingatkan masyarakat dan tim pemenangan Rachmat-Tarmizi dikenal pasangan RT Kren ini untuk tetap kompak dan pastikan datang ke TPS pada 27 November 2024 mencoblos nomor urut satu (1).
“Insya Allah kalau kami diberikan amanah oleh masyarakat Benteng menjadi bupati dan wakil bupati pada Pilkada 27 November 2024, akan membangun kabupaten ini guna mensejahterakan masyarakat,” ujarnya.
Reporter : Usmin
Editor : M Rareza Rebi Aldo