Sungai Meluap, Belasan Rumah Warga Dua Desa di Bengkulu Tengah Terendam Banjir

oleh -3 Dilihat
Belasan rumah warga di Kecamatan Bang Haji, Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu terendam banjir, menyusul hujan lebat melanda wilayah tersebut, sejak Selasa sore.(Foto-BPBD Benteng)
Belasan rumah warga di Kecamatan Bang Haji, Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu terendam banjir, menyusul hujan lebat melanda wilayah tersebut, sejak Selasa sore.(Foto-BPBD Benteng)

Benteng-Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu, menyebabkan dua desa di Kecamatan Bang Haji terdampak banjir, menyusul meluapnya Sungai Lemau sejak pukul, 17.00 WIB, Selasa (11/3/2025).

Akibat meluap Sungai Lemau sedikitnya 16 rumah warga terendam banjir. Namun, banjir tidak menimbulkan korban jiwa di masyarakat kecuali harta benda warga terendam banjir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Bengkulu Tengah, Harmen Junaidi menyebutkan, ada dua desa yang terdampak banjir, yakni Desa Air Napal dan Desa Trans Sekayun Ilir.

“Saat ini, tim kami sudah di lokasi banjir membantu warga mengevakuasi barang-barang berharga ke tempat yang aman,” kata Harmen Junaidi saat dihubungi melalui telepon, Selasa (11/3/2025).

Adapun ketinggian air beragam antara 15 sentimeter hingga 50 sentimeter. Saat ini, air perlahan mulai surut. “Kami koordinasi dengan pihak masyarakat setempat sampai dengan saat ini air sudah mulai surut.

Konsidi terupdate di lokasi tidak ada korban jiwa, ada beberapa barang masyarakat yang hanyut. Untuk saat ini, kendala di lapangan terdampak banjir masyarakat tidak bisa beristirhat dan tidur di rumah karena masih ada genangan air,” ujarnya.

Tindakan yang telah dilakukan BPBD Bengkulu Tengah, sekitar pukul 20.30 wib menyediakan terpal dan tenda untuk membantu sebagian masyarakat yang rumahnya terdampak bencana.

“Untuk sementara warga yang rumahnya terdampak banjir menginap di rumah warga lain yang tidak terkena banjir. Sementara BPBD juga menyediakan tenda untuk peristirahatan korban banjir.

“Besok pagi (hari ini-red) kami akan mendata secara detil serta memberikan pasokan makanan untuk para korban banjir di dua desa tersebut, demikian Harmen Junaidi.

Dari pantuan dilapangan, dalam tiga bulan terakhir wilayah Bengkulu Tengah, dilanda banjir beberapa kali akibat sungai meluap menyusul hujan lebat melanda daerah ini.

Disanyalir banjir yang kerap melanda wilayah Bengkulu Tengah, selain disebabkan hutan lindung sudah banyak gundul karena dirambah masyarakat untuk dijadikan kebun kopi dan tanaman keras lainnya juga dampak aktivitas tambang di wilayah tersebut.

Dengan demikian, air hujan tidak dapat diserap tanah dengan baik, sehingga mengalir ke sungai dan menyebabkan sungai meluap. Akibatnya rumah warga terendam banjir.

Reporter : FIR

Editor     : Usmin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.