Bengkulu-Untuk menyukseskan program ketahanan pangan nasional, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bengkulu, telah mengusulkan bantuan benih padi sebanyak 15 ton ke Kementerian Pertanian (Kementan) di Jakarta.
“Untuk menyukseskan program ketahan pangan, kita sudah mengusulkan bantuan benih padi varitas 32 ke Kementan di Jakarta. Benih padi ini akan kita bagikan ke petani di Kota Bengkulu secara gratis,” kata Kepala Dispangtan Kota Bengkulu, Ardiansyah, di Bengkulu, Kamis (6/2/2025).
Ia mengatakan, bibit padi sebanyak 15 ton tersebut, nantinya akan dibagikan kepada petani melalui kelompok yang ada di Kota Bengkulu. Setiap hektare sawah akan diberikan bantuan bibit padi sebanyak 25 kg.
Sedangkan luas sawah di Kota Bengkulu tercatat sekitar 591,4 hektare. Lahan sawah seluas ini tersebar di sejumlah kecamatan dalam di wilayah Kota Bengkulu.
“Kami berharap usulan bantuan benih padi dapat direalisasikan Kementan dalam waktu dekat, sehingga pada saat petani mulai turun ke sawah akan kita bagikan bibit padi gratis melalui kelompok tani masing-masing,” ujarnya.
Ardiansyah menambahkan, bantuna bibit padi ke petani bukan hanya sedekar menyeksesakn program ketahanan pangan nasional saja, tapi bantuan diberikan untuk meningkatkan produktivitas petani, sehingga mereka bisa panen lebih dari dua kali setahun bagi petani irigasi.
Sedangkan untuk petani sawah tadah hujan tergantung cuaca atau iklim. Jika curah hajan banyak, maka mereka bisa menggarap sawahnya untuk ditanami padi. “Yang jelas, Distangpan Kota Bengkulu, siap membantu petani bibit jika dibutuhkan,” ujarnya.
Terkait bantuan bibit padi gratis, Ardiansyah mengimbau petani di Kota Bengkulu, jika membutuhkan bantuan bibit padi segera usulkan melalui kelompok tani masing-masing ke Distangpan Kota Bengkulu.
“Kami harapkan petani dapat mengajukan bantuan secara kolektif melalui kelompok taninya, baik untuk benih maupun bantuan lainnya. Pengusulan akan kami teruskan ke pemerintah pusat, tapi keputusan akhir tetap mengikuti kebijakan yang berlaku,” ujar Adriansyah.
Ia menambahkan, benih padi untuk ketahanan pangan yang diusulkan pihaknya ke Kementan merupakan varietas unggul yang tahan terhadap hama dan penyakit, seperti Inpari 32. “Kita siapkan untuk memastikan hasil panen petani optimal,” tambahnya.
Reporter : Usmin
Editor : Christoper
