Sesuai Janji Politik, Bupati-Wabup Bengkulu Tengah Bagikan Pakaian Seragam Gratis pada Siswa SD dan SMP

oleh -9 Dilihat
Bupati dan Wabup Bengkulu Tengah, Rachmat Riyanto-Tarmizi realisasikan janji politik pilkada lalu dengan membagikan secara simbolis pakaian seragam sekolah kepada seluruh siswa SD dan SMP di daerah ini.(Foto/Ist)
Bupati dan Wabup Bengkulu Tengah, Rachmat Riyanto-Tarmizi realisasikan janji politik pilkada lalu dengan membagikan secara simbolis pakaian seragam sekolah kepada seluruh siswa SD dan SMP di daerah ini.(Foto/Ist)

Bengkulu Tengah- Bupati-Wabup Bengkulu Tengah, Rachmat Riyanto-Tarmizi telah merealisasikan janji politik pada pilkada 2024 lalu menyediakan pakaian seragam gratis kepada siswa SD dan SMP di kaupaten tersebut.

Pembagian seragam gratis bagi siswa SD dan SMP di Bengkulu Tengah tersebut, telah diserahkan Bupati-Wabup Bengkulu Tengah (Bentang), Rachmat-Tarmizi, Senin (2/6/2025). Pembagian pakaian gratis siswa SD dan SMP ini bagian dari program 100 hari bupati dan wakil bupati, Rachmat-Tarmizi.

“Hari ini program pembagian seragam gratis kepada siswa SD dan SMP di Bengkulu Tengah berupa, sepatu, tas, alat tulis mulai kita realisasikan kepada para pelajar di daerah ini,” ujar Bupati Rachmat didampingi Wabup Tarmizi.

Total anggaran untuk seragam gratis, alat tulis, sepatu dan tas siswa SD dan SMP dianggarakan Pemkab Bengkulu Tengah sebesar Rp 3,1 miliar. Dana APBD ini, sudah dibelanjakan dan pakaian seragam gratis dan peralatan sekolah sudah mulai dibagikan ke para siswa SD dan SMP di wilayah ini.

Sementara belanja insprastruktur yang disudah laksanakan selama 100 hari kerja sebesar Rp 64,8 miliar. Total untuk dua item kegiatan di bidang infrastruktur dan pendidikan yang sudah dibelanjakan dan telah ditender dan lelang mencapai Rp 67,9 miliar.

“Ini merupakan komitmen kita bersama rakyat, bupati, DPRD, tokoh masyarakat, bahwa program yang telah berjalan ini berasal usulan dari rakyat. Membangun dari bawah,” ujar Rachmat Riyanto.

Di bidang pendidikan ia berkomitmen tidak ada siswa SD dan SMP yang merupakan kewenangan bupati tidak sekolah atau putus sekolah karena biaya. “Semua biaya ditanggung pemerintah, jadi tidak ada istilah tidak sekolah,” tegas tambahnya.

Selain memaparkan capaian 100 hari bidang pendidikan dan infrastruktur, bupati juga membeberkan capaian lain, seperti bidang pertanian, pembagian pupuk gratis, bantuan BPJS, layanan kependudukan, internet gratis, dan lainnya.

Ia juga meminta maaf pada masyarakat 100 hari kerja mungkin dirasa belum maksimal bekerja. Ia juga menyadari APBD Bengkulu Tengah paling kecil di Provinsi Bengkulu begitu juga Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“PAD kita paling kecil di Bengkulu, namun sekuatnya kami akan bekerja untuk membangun Bengkulu Tengah agar lebih maju dan kesejahteraan masyarakat meningkat,” ujarnya.

Reportter :FIR

Editor      : Usmin

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.