Bengkulu- Sepanjang tahun 2024, PT Inti Bara Perdana (PT.IBP) telah menyalurkan program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di Kabupaten Bengkulu Tengah mencapai Rp 485,2 juta.
PPM wajib dilakukan oleh perusahaan tambang tidak terkecuali di Bengkulu, yang diatur melalui Kepmen ESDM Nomor 1824 K/30/MEM/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat.
Direktur PT Lestari Bukit Barisan (LBB), Beni Ardiansyah pihak ketiga yang ditunjuk PT.IBP menjalankan PPM menyebutkan, selama 2024 program yang disupport meliputi pemberian beasiswa kepada 120 murid SD hingga perguruan tinggi di delapan desa, yang berdekatan dengan aktifitas pertambangan.
“Ada delapan desa sekitar tambang, perusahaan memberikan 120 beasiswa, bantuan infrastruktur, kesehatan, sosial budaya dan kelembagaan masyarakat,” kata Beni Ardiansyah usai membagikan beasiswa di Kelurahan Taba Penanjung, Rabu (18/12/2024).
Ada 8 program utama yang ditekankan pemerintah pada pengusaha pertambangan. Yakni bidang pendidikan, kelembagaan masyarakat, pekerjaan, kemandirian ekonomi, infrastruktur, sosial budaya dan agama, lingkungan hidup, kesehatan. Ribuan masyarakat sekitar tambang akan terdampak positif kegiatan ini.
Adapun turunan 8 program itu meliputi pembuatan jaringan air bersih di Desa Kota Niur, pemberian beasiswa, bantuan alat peraga edukasi PAUD, operasional PAUD di 4 desa, sertifikasi guru PAUD di 4 desa, bantuan masjid di 8 desa, bantuan kelompok seni budaya di 8 desa.
PPM untuk 8 desa yang meliputi, Kelurahan Taba Penanjung, Lubuk Sini, Taba Teret, Kota Niur, Tanjung Raman, Surau, Bajak I dan Taba Baru itu juga menyasar pembuatan jaringan air bersih di Desa Kota Niur, pelatihan kelembagaan, bantuan bibit, penyuluhan pertanian, pelatihan life skill, antisipasi wabah penyakit, pengembangan UMKM, dukungan permodalan, bantuan masjid di 8 desa, dan lainnya.
Camat Taba Penanjung, Noni Oktarina, dalam sambutannya menyebutkan kehadoran PT.IBP di wilayahnya sangat membantu masyarakat dari berbagai bidang termasuk ekonomi. Ia berharap langkah PT. IBP dapat diikuti perusahaan lain do daerah itu.
“Kami berterimakasih atas komitmen PT. IBP pada masyarakat, semoga perusahaan lain dapat mengikuti langkah ini,” jelasnya. Kelompok usaha ekonomi perempuan juga mengucapkan dampak ekonomi sangat terasa dari PPM, PT. IBP ke masyarakat terutama kaum perempuan.
“Kami dibekali pelatihan, dibekali modal usaha oleh PT. IBP semoga ini bermanfaat bagi kami dan perusahaan,” ungkap salah seorang anggota kelompok usaha perempuan.
Reporter : FIR
Editor : M Rareza Rebi Aldo
