Sekda: Pastikan Penggunaan APBN yang Efektif dan Efisien

oleh -26 Dilihat
acara Evaluasi Pelaksanaan Anggaran hingga Triwulan III dan Sosialisasi Langkah Akhir Tahun 2024 di Gedung Serba Guna Kantor Gubernur, Rabu 16 Oktober 2024
acara Evaluasi Pelaksanaan Anggaran hingga Triwulan III dan Sosialisasi Langkah Akhir Tahun 2024 di Gedung Serba Guna Kantor Gubernur, Rabu 16 Oktober 2024

BENGKULU,-Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, menekankan pentingnya evaluasi anggaran untuk memastikan penggunaan APBN yang efektif dan efisien.

Hal ini disampaikan Isnan saat membuka acara acara Evaluasi Pelaksanaan Anggaran hingga Triwulan III dan Sosialisasi Langkah Akhir Tahun 2024 di Gedung Serba Guna Kantor Gubernur, Rabu (16/10/2024).

Isnan mengatakan anggaran APBN Provinsi Bengkulu tahun 2024 sebesar Rp 3,1 triliun, meski sebagian harus dikembalikan ke kabupaten dan kota untuk program pembantuan dan dekonsentrasi.

“APBN sangat berarti bagi pembangunan daerah kita, hanya saja kita dihadapkan pada tantangan mengangkat pegawai baru tanpa tambahan anggaran yang signifikan. Kita harus menjaga keseimbangan belanja pegawai dan menyelesaikan permasalahan tenaga honorer yang belum selesai,” kata Isnan dalam acara yang juga dihadiri pejabat penting, diantaranya Kepala KPPN Kota Bengkulu, Mohammad Arief Barata, dan Kepala Bapperida, Yuliswani.

Isnan menambahkan bahwa efektivitas dan efisiensi anggaran penting untuk memastikan dampak positif bagi masyarakat.

Kampanye Tatap Muka Paslon Bupati-Wabup Benteng, Rachmat-Tarmizi di Merigi Kelindang Berlangsung Meriah

“Evaluasi ini untuk memastikan setiap rupiah yang dibelanjakan memberikan manfaat maksimal. Mari kita koordinasikan langkah akhir tahun ini agar seluruh tujuan pembangunan tercapai.” Jelas dia.

Isnan juga mengapresiasi pencapaian indeks pembangunan daerah yang tinggi tahun ini sebagai bukti komitmen pemerintah dalam pembangunan berkelanjutan.

Kepala Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu, Mohamad Irfan Surya Wardana, menekankan pentingnya mengikuti prinsip penggunaan anggaran sesuai dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

Tingkatkan Sinergi Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan dan TPPO di Bengkulu

Mohamad Irfan Surya Wardana menekankan perlunya koordinasi antara pemerintah daerah dan pusat untuk kelancaran program pembangunan.

Kepala KPPN Kota Bengkulu, Mohammad Arief Barata, juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pelaksanaan APBN untuk memaksimalkan pemanfaatan anggaran.

Acara ini ditutup dengan penyerahan sertifikat apresiasi dari KPPN kepada Bapperida sebagai penghargaan atas kolaborasi dalam evaluasi dan sosialisasi anggaran. Sesi diskusi membahas tantangan pengelolaan anggaran, transparansi, dan kolaborasi pemerintah dengan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.