Resmi Kelola Objek Wisata Pantai Panjang, Pemkot Bengkulu Segera Pasang Lampu Jalan

oleh -2 Dilihat
Kawasan Pantai Panjang, Kota Bengkulu segera dipasang lampu jalan oleh pemkot dalam waktu dekat setelah menerima SK Pemprov Bengkulu sebagai pengelola resmi objek wisata alam ini.(Foto/Ist)
Kawasan Pantai Panjang, Kota Bengkulu segera dipasang lampu jalan oleh pemkot dalam waktu dekat setelah menerima SK Pemprov Bengkulu sebagai pengelola resmi objek wisata alam ini.(Foto/Ist)

Bengkulu- Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi mengatakan, dalam waktu dekat Pemkot Bengkulu segera memasang lampu jalan sepanjang kawasan objek wisata Pantai Panjung, menyusul telah menerima surat keputusan (SK) pengelolaan Pantai Panjang dari Pemprov Bengkulu.

“Insya Allah dalam waktu singkat ini, kawasan objek wisata Pantai Panjang, Kota Bengkulu akan terang benderang menyusulkan akan dipasang lampu penerangan jalan di sepanjang kawasan objek wisata tersebut,” kata Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, di Bengkulu, Sabtu (10/5/2025).

Ia mmengatakan, Pemkot Bengkulu bergerak cepat setelah resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengelolaan kawasan Pantai Panjang dari Pemerintah Provinsi Bengkulu. Dalam waktu dekat, Pemkot akan mulai memasang lampu jalan di sepanjang jalur wisata pantai, dari Pantai Pasir Putih hingga Pantai Jakat.

Pemasangan lampu jalan ini merupakan bagian dari penataan dan peningkatan fasilitas di kawasan Pantai Panjang, Kota Bengkulu.
“Minggu depan kita mulai kita pasang lampu di Pantai Panjang agar terang benderang pada malam hari, sehingga pengunjung semakin nyaman berada di kawasan ini pada malam hari,” ujarnya.

Dedy menambahkan, semua Forkopimda kompak mendukung penataan Pantai Panjang, termasuk dari pihak PLN yang sudah menyatakan siap memutus aliran listrik ke semua bangunan ilegal atau yang tidak memiliki izin di kawasan destinasi wisata alam ini.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi besar Pemkot Bengkulu dalam menata kawasan pantai agar lebih rapi, aman, dan menarik serta bersih, sehingga semakin menarik wisatawan lokal dan nusantara datang ke distinasi wisata pantai tersebut.

Selain melakukan pemasangan lampu jalan, Pemkot Bengkulu juga akan melakukan penertiban terhadap bangunan-bangunan ilegal di kawasan pantai tersebut. Penertiban telah dimulai pada awal Mei 2025 lalu, dan berhasil dengan baik.

Sebagian pedagang atau pemilik bangunan di area pantai yang tidak memiliki izin secara sukarela membongkar sendiri bangunannya tanpa paksaan dari Pemkot Bengkulu.

“Kita beri kesempatan kepada pedagang agar bangunan ilegal mereka bongkar sendiri dan bisa dimanfaatkan kembali. Ini demi kepentingan bersama, demi wajah baru wisata Bengkulu bersih dan nayaman dikunjungi wisatawan,” ujar Dedy.

Pemkoit Bengkulu, kata Wali Kota Dedy Wahyudi, tidak hanya fokus pada penataan pantai saja, tapi pemkot juga tengah menjajaki serah terima aset lainnya dari Pemerintah Provinsi Bengkulu guna optimalisasi pemanfaatan bangunan dan infrastruktur publik secara lebih efisien.

Melalui penataan ini, Pemkot Bengkulu berharap dapat mewujudkan kawasan pantai yang tidak hanya bersih dan indah, tetapi juga tertata, terang, serta bebas dari bangunan ilegal, demi menunjang pariwisata d an meningkatkan daya tarik Kota Bengkulu.

Bersih dan Rapi

Dari pantuan dilapangan saat ini kawasan Pantai Panjang sudah terlihat rapi, bersih dan indah. Bangunan liar yang selama ini terkesan Pantai Panjang kumuh, sudah tidak terlihat lagi karena sudah dibongkar sendiri pemiliknya.

Demikian pula payung milik pedagang yang berserakan di sepanjang bangunan penahan ombak di Pantai Panjang tidak terlihat lagi, sehingga tidak lagi mengganggu masyarakat yang akan jogging di jalur tersebut.

Demikian pula bekas kelapa muda yang selama ini ditemukan berserakan di sejumlah titik di kawasan objek wisata Pantai Panjang, Kota Bengkulu kini tidak terlihat lagi setelah Pemkot Bengkulu menggelar aksi bersih-bersih dengan melibatkan semua pihak.

“Alhamdulillah saya puas sekarang melihat objek wisata Pantai Panjang bersih dan tertata rapi serta tidak ada lagi payung warna biru yang berjejer di sepanjang bangunan penahan gelombang di pantai tersebut,” ujar Santi, salah seorang pengunjung Pantai Panjang, pekan ini.

Ia berharap kondisi Pantai Panjang yang saat ini, sudah tertata rapi dan bersih tetap dipertahankan. Bahkan, semakin ditingkatkan kedepan, sehingga masyarakat semakin senang mendatangi distinasi wisata alam baik pada libur akhir pekan maupun libar nasional hari keagamaan.

Dengan ramainya pengunjung pantai panjang, maka pendapatan pendagang UMKM di kawasan ini akan semakin meningkat kedepan. Demikian pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata akan meningkat di masa mendatang.

Reporter :  Usmin

Editor       : M Rareza Rebi Aldo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.