PW Muslimat NU Bengkulu Diharapkan Berkontribusi terhadap Kemajuan Daerah

oleh -50 Dilihat
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah menghadiri pelantikan Pengurus Wilayah (PW) Muslimat NU Bengkulu masa bakti 2024-2029, di Balai Semarak Bengkulu, Sabtu tanggal 20 Juli 2024.(Foto : Humas Pemprov Bengkulu)
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah menghadiri pelantikan Pengurus Wilayah (PW) Muslimat NU Bengkulu masa bakti 2024-2029, di Balai Semarak Bengkulu, Sabtu tanggal 20 Juli 2024.(Foto : Humas Pemprov Bengkulu)

Bengkulu- Pengurus Wilayah (PW) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Bengkulu masa bakti 2023-2028 resmi dikukuhkan, di Balai Raya Semarak, Kota Bengkulu, Sabtu (20/7/2024). Acara ini dihadiri Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus yang telah dilantik dan berharap mereka dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan daerah dalam wilayah kerja PW Muslimat NU Provinsi Bengkulu.

“Selamat kepada pengurus Muslimat NU wilayah Bengkulu dan selamat menjalankan tugas. Teruslah bersinergi dalam membangun Bengkulu untuk masa depan yang lebih maju, terutama untuk kaum ibu-ibu yang menjadi pondasi dalam membangun karakter,” kata Rohidin.

Muslimat NU adalah organisasi kemasyarakatan yang bersifat sosial keagamaan, salah satu Badan Otonom dari NU, dengan visi misi yang jelas untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, berkualitas, dan menjiwai ajaran Islam.

“Program dan kegiatan Muslimat NU telah banyak berkontribusi dalam membangun karakter yang berakhlak mulia, berilmu pengetahuan, dan memiliki semangat kebersamaan yang tinggi. Tentu kita sangat mengapresiasi dan mendukung program-program kerja Muslimat NU untuk beberapa tahun ke depan,” tambahnya.

Selain itu, hal ini juga menjadi momentum penting untuk merumuskan program kerja yang visioner dan inovatif, yang dapat menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat, terutama kaum ibu-ibu,” tuturnya.

Ketua PW Muslimat NU Provinsi Bengkulu Fatimah Yunus menegaskan, pada Harlah ke-78 Muslimat NU yang mengangkat tema ‘Membangun Ketahanan Keluarga Dalam Menguatkan Ketahanan Nasional’ dan menyusun program kerja dengan memerhatikan permasalahan yang kontekstual di masyarakat.

Seperti isu stunting dan judi online, bagaimana mencegahnya di lingkungan terdekat dan di masyarakat. Selain itu, mengevaluasi kinerja pengurus terdahulu yang telah selesai dilaksanakan, terutama terkait peningkatan tenaga kerja mandiri, guru Pendidikan Usia Dini (Paud), dan guru ngaji.

“Program kerja tersebut nantinya akan terus kita tingkatkan sehingga memiliki dampak positif di masyarakat,” demikian Fatimah.

Reporter    :   Eka Agustin

Editor        :    M Rareza Rabi Aldo

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.