Puluhan Tukik Dilepas di Perairan Pekik Nyaring, Bengkulu Tengah

oleh -18 Dilihat
Staf Ahli Pemkab Bengkulu Tengah, Wijaya Atmaja dan sejumlah pihak melepas puluhan tukik atau anak penyu di perairan laut Pekik Nyaring, Pondok Kelapa, Benteng dalam uapya pelestarian satwa langka tersebut.(Foto/Ist)
Staf Ahli Pemkab Bengkulu Tengah, Wijaya Atmaja dan sejumlah pihak melepas puluhan tukik atau anak penyu di perairan laut Pekik Nyaring, Pondok Kelapa, Benteng dalam uapya pelestarian satwa langka tersebut.(Foto/Ist)

Bengkulu- Sebanyak 30 ekor tukik alias anak penyu di lepas di Pantai Pekik Nyaring, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Provinsi Bengkulu dalam rangka pelestarian satwa langka di perairan daerah ini.

Pelepasan satwa langka ini dilakukan oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Wijaya Atmaja, dihadiri sejumlah pihak, di antaranya Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bengkulu, Camat Pondok Kelapa, Kepala Desa Pekik Nyaring, Ketua Penangkaran Penyu Alun Utara, serta mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Bengkulu.

Aksi pelepasan tukik ini sebagai bukti Pemkab Bengkulu Tengah sangat peduli terhadap kelestarian penyu di perairan laut wilayah Bengkulu Tengah. Sebab, populasi satwa langka ini semakin berkurang.

Pelepasan tukik atau aka penyu ini diselenggarakan Ketua DPD-RI, Sultan Baktiar Najamudin melalui program Green Democracy Institute. Dalam pelaksanaannya, pelepasan dilakukan secara bertahap untuk meningkatkan peluang hidup anak penyu di laut lepas dan meminimalkan risiko serangan predator.

Selain pelepasan tukik di perairan laut Bengkulu Tengah juga dilakukan aksi menanam pohon cemara di sepanjang garis pantai di wilayah Pekik Nyaring sebagai upaya mencegah abrasi.

Staf Ahli Pemkab Bengkulu Tengah, Wijaya Atmaja mengapresiasi kegiatan pelepasan tukik dan penanaman pohan cemara di perairan dan pantai Pekik Nyaring, Kecamatan Pondok Kelapa.

“Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah sangat mendukung kegiatan seperti ini. Semoga dapat terus berlanjut dan menjadi destinasi wisata edukatif bagi masyarakat. Penanaman pohon cemara juga diharapkan dapat membantu mengurangi abrasi di wilayah Pantai Pekik Nyaring,” ujarnya.

Kegiatan ini menjadi simbol kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut sekaligus mendukung program pelestarian lingkungan di Bengkulu Tengah.

 

Editor : Usmin

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.