Puluhan Nelayan Bengkulu Ikuti Diklat Penyelamatan Kecelakaan di Laut

oleh -80 Dilihat
Sejumlah masyarakat nelayan mengikuti Diklat antisipasi kecelakaan kapal dilaut diselenggaranakn Poltek Banten dan KSOP III Bengkulu, Senin tanggal 22 Juli 2024.(Foto : Humas Pemprov Bengkulu)
Sejumlah masyarakat nelayan mengikuti Diklat antisipasi kecelakaan kapal dilaut diselenggaranakn Poltek Banten dan KSOP III Bengkulu, Senin tanggal 22 Juli 2024.(Foto : Humas Pemprov Bengkulu)

Bengkulu-Puluhan masyarakat nelayan dari sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) kapal motor untuk mengantisipasi terjadi kecelakaan kapal di laut.

Diklat Pemberdayaan Masyarakat Basic Safety Training Kapal Motor (BST – KLM) dan SKK 60 bagi operator kapal tradisional tersebut dibuka Asisten II Pemprov Bengkulu atas nama Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, di Bengkulu, Senin (22/7/2024).

Diklat untuk operator kapal motor tradisional ini diinisiasi melalui kerja sama antara Politeknik Pelayaran Banten dan KSOP Kelas III Pulau Baai, Bengkulu. Kegaitan diklat yang diikuti puluhan masyarakat ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan kapal di laut.

Raden Ahmad Denni mengharapkan diklat ini dapat menambah wawasan para nelayan, khususnya operator kapal tradisional mengenai upaya penyelamatan saat terjadi musibah di laut.

“Melalui diklat ini, peserta dapat mengetahui teknik penyelamatan diri di lautan. Musibah di lautan ini tidak kita inginkan, namun kita harus siap menghadapi alam yang sewaktu-waktu dapat mengancam kita. Semoga diklat ini melahirkan pelaut-pelaut handal,” ujar Deni.

Provinsi Bengkulu yang dikelilingi oleh lautan juga menyimpan berbagai potensi kekayaan alam laut yang dikelola secara langsung oleh para nelayan. Oleh karena itu, Raden Ahmad Denni juga mengharapkan agar pemanfaatan kekayaan alam laut oleh para nelayan harus selaras dengan upaya keselamatan mereka.

“Jika kita memanfaatkan kekayaan laut kita, kita harus selaraskan dengan upaya keselamatan kita. Caranya adalah dengan mengikuti diklat ini dan mempelajari ilmu yang didapatkan, lalu berbagi dengan rekan-rekan lainnya,” demikian mantan Sekda Rejang Lebong ini.

Reporter     :    Eka Agutin

Editor         :    M Rareza Rabi Aldo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.