Prevalensi Stunting di Provinsi Bengkulu Ditarget Satu Digit

oleh -8 Dilihat
Wagub Bengkulu, Mian menggelar rakor bersama Kepala BKKBN Bengkulu, Zamhari dan beberapa kepala OPD terkait target prevalensi stunting di provinsi ini.(Foto/Ist)
Wagub Bengkulu, Mian menggelar rakor bersama Kepala BKKBN Bengkulu, Zamhari dan beberapa kepala OPD terkait target prevalensi stunting di provinsi ini.(Foto/Ist)

Bengkulu-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, mengintensifkan upaya penurunan angka stunting di daerah ini, agar kedepan bebas dari stunting.

“Kita targetkan prevalensi stunting di Bengkulu hanya satu digit. Untuk itu, kita terus melakukan upaya penurunan stunting di Bengkulu, agar target tersebut dapat direalisasikan,” kata Wagub Bengkulu, Mian dalam rapat koordinsi bersama sejumlah pejabat Pemprov Benfgkulu dan Kepala BKKBN setempat, Zamhari, Kamis (24/7/2025).

Ia mengatakan, penurunan angka stunting merupakan komitmen bersama dirinya dan Gubernur Helmi Hasan selama masa kepemimpinan lima tahun ke depan.

“Kita punya keinginan, saya dan Pak Gubernur ingin menurunkan angka stunting hingga satu digit. Namun, ini tentu membutuhkan kerja sama dari semua pihak,” ujar Mian mantan Bupati Bengkulu Utara dua priode ini.

Penanggulangan stunting menjadi salah satu program prioritas pasangan Helmi–Mian, yang juga disinergikan dengan upaya penanggulangan kemiskinan.

Untuk memperkuat langkah konkret di lapangan, Pemerintah Provinsi Bengkulu akan menyiapkan anggaran khusus guna membangun Sentra Komando Penanggulangan Kemiskinan dan Stunting di setiap kabupaten dan kota di Bengkulu.

“Mumpung sekarang masih dalam tahap pembahasan KUA-PPAS APBD Perubahan, kita sisipkan anggaran untuk pembangunan Sentra Komando Penanggulangan Kemiskinan dan Stunting di kabupaten. Nantinya akan mengerucut ke level provinsi,” jelas Mian.

Ia menambahkan, sebagian besar kasus stunting di Bengkulu berada di tingkat kabupaten, sehingga perlu penanganan yang terkoordinasi dan berkelanjutan.

“Saya tahu betul permasalahan stunting ini merata di seluruh kabupaten. Keinginan kami, Provinsi Bengkulu bisa bebas dari stunting. Caranya bagaimana, dalam lima bulan ke depan atau selama lima tahun masa kepemimpinan kami, masalah ini harus bisa diselesaikan. Tidak elok jika di akhir periode kami angka stunting masih di angka 20 persen,” pungkasnya.

Editor : Usmin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.