Kupang, Nusa Tenggara Timur – Presiden Prabowo Subianto memuji organisasi Muhammadiyah yang telah berhasil mencetak kader yang berjiwa nasionalis, patriot dan memiliki semangat cinta tanah air yang luar biasa.
Pujian tersebut disampaikan dalam acara pembukaan Tanwir dan Resepsi Milad ke- 112 Muhammadiyah di Kupang, Nusa Tenggara Timur, 4 Desember 2024 yang ditayangkan dalam program khusus youtube Kompastv.
Presiden Prabowo menjelaskan jika dikabinet yang dia Pimpin ternyata banyak juga kader-kader dan alumni Muhammadiyah. “Tenyata banyak juga orang-orang Muhammadiyah di Kabinet saya,” kata Prabowo.
Muhammadiyah ini adalah organisasi yang berhasil dalam bidang Pendidikan, kesehatan. “Mungkin keberhasilan Muhammadiyah mendidik kader-kader yang berhasil, dan bahkan saya juga baru tahu jika Budiman Sudjatmiko ini juga alumni SMA Muhammadiyah Jogyakarta,” kata Prabowo.
BPBD Rejang Lebong Dapat Dana Hibah dari BNBP Rp 24 Miliar
Bahkan Presiden Pertama bapak Ir. Soekarno juga keluarga Muhammadiyah beliau mempersunting ibu Fatmawati juga anak pengurus Muhammadiyah.
Selain itu, Presiden Soeharto alumni sekolah Muhammadiyah. “Saya ingat di Kabinet beliau banyak sekali orang-orang Muhammadiyah, ini menunjukkan jika orang-orang Muhammadiyah memiliki jiwa nasionalis dan semangat cinta tanah air yang tinggi,” kata Presiden.
Sebagai organisasi yang berhasil, berdasarkan yang ada Organisasi Muhammadiyah memiliki 167 Perguruan Tinggi (PT), 126 Rumah Sakit, 231 Klinik, 5.345 Sekolah, 440 Pesantren dan memiliki jaringan organisasi dalam dan luar negeri. “Bahkan baru-baru ini saya dengar Muhammadiyah baru saja membeli sebuah Gedung diluar negeri yang sangat besar di Madrid Spanyol yang diubah menjadi masjid, luar biasa,” Puji Probowo.
KPU Kota Bengkulu Tuntaskan Pleno Rekapitulasi Perolehan Suara Pilkada 2024
Jika kita melihat Sejarah, di TNI pun demikian, bahkan Panglima Besar Soedirman juga mantan kepala sekolah SMA Muhammadiyah. Bahkan beliau berhasil memimpin perang kemerdekaan dan menang. “Dalam pidato-pidato dan perintah-perintah beliau juga tidak kalah dengan panglima militer yang terhebat di dunia,” jelas dia.
Oleh karena itu, pentingnya peran Muhammadiyah dalam bidang Pendidikan untuk meciptakan kader-kader kepemimpinan yang berjiwa nasional karena kedepan tantangan kita akan lebih berat lagi. “Kepemimpinan nasional sangat penting karena peran strategis Kita Indonesia, 40 Persen Perdangangan dunia lewat perairan kita, 70 Persen Energi Tiongkok, Jepang liwat kita, oleh karena itu, kita harus kuat dan perlu kepemimpinan politik yang handal, agar sumberdaya alam kita bisa kita kelola dengan baik dan untuk kepentingan nasional dan kesejahteraan rakyat dan bangsa kita,” Demikian Prabowo.