Bengkulu-Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melalui Fuel Terminal (FT) Pulau Baai bersama Yayasan Kesejahteraan Madani (Yakesma) menanam sebanyak 2.025 pohon mangrove jenis Rhizophora Mucronata di kawasan Pantai Mangrove Pulau Baai, Kota Bengkulu.
Kegiatan ini penanaman pohon mangrove ini merupakan bentuk komitmen Pertamina dalam menjaga kelestarian lingkungan serta mendukung pemulihan ekosistem pesisir.
Penanaman mangrove ini bertujuan untuk merehabilitasi lingkungan, mengurangi abrasi, serta meningkatkan kapasitas ekosistem dalam menyerap emisi karbon. Langkah ini juga selaras dengan target pembangunan berkelanjutan dan mitigasi perubahan iklim yang menjadi perhatian global.
Aktivis Lestari Alam Laut untuk Negeri (LATUN) Bengkulu, Rifi Zulhendri, di Bengkulu, Selasa (11/2/2025 mengapresiasi langkah Pertamina dalam menanam mangrove jenis Rhizophora Mucronata untuk pertama kalinya di Bengkulu.
“Kami berharap program ini memberikan manfaat nyata bagi lingkungan serta menginspirasi lebih banyak pihak untuk berperan aktif dalam pelestarian ekosistem mangrove,” ujar Rifi.
Sementara itu, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Erwin Dwiyanto mengatakan, inisiatif ini merupakan bentuk nyata komitmen Pertamina terhadap keberlanjutan lingkungan.
“Mangrove berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir, mencegah abrasi, serta berkontribusi dalam mitigasi perubahan iklim melalui penyerapan karbon. Keberlanjutan ekosistem mangrove harus kita jaga bersama sebagai investasi lingkungan untuk masa depan,” jelas Erwin.
Asisten II Pemkot Bengkulu, Sehmi Alnur mengatakan, pihaknya mengapresiasi program ini sebagai upaya nyata dalam rehabilitasi mangrove di Kota Bengkulu, terutama di kawasan Mangrove Pulau Baai.
“Pemkot Bengkulu berterima kasih atas kontribusi Pertamina dalam menjaga kelestarian lingkungan. Program ini tidak hanya berdampak positif bagi ekosistem pesisir, tetapi juga mendukung masyarakat sekitar dalam menciptakan lingkungan yang lebih lestari,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga berharap kolaborasi, seperti ini terus berlanjut untuk masa depan yang lebih hijau. Pelaksanaan penanaman bibit pohon Mangrove dilaksanakan pada Senin (10/2/2025).
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan, program ini sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya indikator ke-14 tentang ekosistem laut.
“Selain manfaat ekologis, penanaman mangrove ini juga membantu mengurangi emisi karbon hingga 607,5 ton CO₂. Ini adalah bagian dari komitmen kami dalam melindungi ekosistem laut dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan,” tutup Nikho.
Dengan inisiatif ini, Pertamina terus menunjukkan perannya sebagai perusahaan yang peduli terhadap kelestarian lingkungan, selaras dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.
Reporter : Usmin
Editor : M Rareza Rebi Aldo