Peringati HAN 2025, Gubernur Bengkulu Minta APH Berikan Pengetahuan Hukum pada Anak

oleh -12 Dilihat
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan bersama Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi dan Sekda Bengkulu, Herwan Antoni foto bersama anak-anak dan pejabat dan undangan pada acara peringatan HAN 2025, Selasa 29 Juli 2025.(Foto HB/IRS)
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan bersama Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi dan Sekda Bengkulu, Herwan Antoni foto bersama anak-anak dan pejabat dan undangan pada acara peringatan HAN 2025, Selasa 29 Juli 2025.(Foto HB/IRS)

Bengkulu-Gubernur Bengkulu Helmi Hasan minta lembaga pemerintah khususnya Aparat Penegakan Hukum (APH) di daerah ini untuk bersinergi lintas instansi mulai tingkat provinsi hingga tingkat desa guna memberikan pengetahuan hukum kepada anak-anak.

Edukasi hukum kepada anak-anak memiliki banyak manfaat penting, baik untuk perkembangan pribadi mereka maupun untuk menciptakan masyarakat yang lebih tertib, aman dan adil.

Dengan langkah tersebut, diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran hukum sejak dini, terbentuk karakter dan tanggung jawab kepada anak-anak, dan sekaligus dapat mencegah perilaku melawan hukum.

“Kejaksaan, Kepolisian dan Kehakiman serta Hukum dan Hak Azazi Manusia (HAM) saya mengimbau agar meningkatkan sinergitas untuk membangun kependudukan melalui pendidikan hukum bagi anak-anak. Anak yang terlindungi akan mewujudkan keluarga yang bahagia serta bangsa yang maju,” kata Hemi Hasan pada acara peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2025 di Gedung Serba Guna (SGS) Provinsi Bengkulu, Selasa, (29/7/2925).

Selain memberikan pengetahuan hukum kepada generasi muda, katanya upaya mendorong prestasi anak-anak generasi penerus pembangunan di daerah ini, pada puncak HAN 2025 Gubernur Helmi salurkan bantuan berupa uang saku kepada sejumlah anak dengan besaran Rp 500.000/orang.

Tercatat ada 12 orang anak berprestasi di Bengkulu yang mendapat bantuan dari Gubernur Helmi Hasan Rp 500.000/orang. Bantuan ini diberikan sebagai motivasi untuk mendorong semangat bagi generasi muda, sehingga pemerintah dapat meretas persoalan bangsa, yaitu kenakalan anak remaja yang marak akhir ini.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPP3APPKB) Provinsi Bengkulu, Willy Purnama Hidayati mengatakan, hari anak nasional 2025 ini mengangkat pesan penting, yaitu “Generasi emas bebas stunting dalam investasi gizi sejak dinia,” ini adalah panggilan moral sekaligus strategi kebangsaan.

Sekitar 300 orang siswa pelajar tingkat SMA ikut berperan dalam peringatan HAN 2025. “Perayaan hari anak tahun ini kita mengundang siswa-siswa berprestasi dari berbagai bidang lomba, baik di tingkat nasional, regional, maupun internasional,” ujarnya.

Prestasi mereka adalah bukti bahwa anak-anak kita memiliki potensi yang luar biasa dan dapat bersaing di tingkat global. Melalui peringatan HAN dapat menjadikannya sebagai momen besar untuk membangun semangat anak muda untuk tumbuh sebagai generasi berkualitas di Bengkulu, dan penerus pembangunan berkelanjutan,” demikian Willy.

Reporter   : IRS

Editor       : Usmin

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.