Bengkulu-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, melakukan Safari Ramadan ke Kabupaten Lebong, dan sekaligus menyalurkan bantuan ratusan juta rupiah ke kabupaten pemekeran dari Kabupaten Rejang Lebong.
Gubernur Rohidin Mersyah mengatakan, momen Safari Ramadan diawali dari pasar murah ramadan, shalat maghrib berjama’ah, dilanjutkan dengan salat isya dan taraweh berjamaah, kemudian dilanjutkan dengan menyampaikan bantuan dan ditutup dengan ceramah.
“Pemerintah hadir bertatap muka secara langsung dengan masyarakat Lebong, tentu suasana akan berbeda karena memiliki kesan tersendiri. Jadi, tidak sekedar memberi bantuan,” ujar Gubernur di masjid Nurul Iman, Desa Ujung Tanjung III, Kecamatan Lebong Sakti, Kabupaten Lebong, Kamis (30/3/2023).
Lebih lanjut ia mengatakan, bantuan yang disampaikan tentu nilainya tidaklah berarti dibanding peran masyarakat dalam memakmurkan masjid, tapi bantuan yang disampaikan ini jika terkelola dengan baik secara transparan, dan musyawarah tentu akan memunculkan semangat kebersamaan.
“Bantuan yang diberikan tentu tidak sebanding, namun tujuannya sebagai penyemangat masyarakat, jika masyarakatnya kompak, jamaahnya banyak tentu hal itulah yang membuat masjid makmur. Karena yang namanya membangun masjid, pasti tidak akan pernah selesai,” jelas Gubernur Rohidin.
Terakhir terkait pembangunan infrastruktur yang sempat terhenti akibat Covid-19, Gubernur Rohidin mengatakan, pada tahun ini akan dimulai kembali.
Pada 2017-2019 lalu, katanya Pemprov Bengkulu, sudah membangun mulai dari poros perbatasan Bengkulu Utara hingga masuk Lebong, kemudian dari Air Dingin, Danau Tes hingga Muara Aman naik Ketenong tambang Sawah sudah mulus dibangun, tapi kondisinya sekarang sudah banyak yang rusak.
“Memang diakui, banyak laporan yang masuk terkait jalan rusak di beberapa titik di Lebong. Dan tahun ini, setelah Covid-19 berakhir akan kembali dianggarkan dibangun untuk pembangunan jalan poros utama di Kabupaten Lebong,” tambah mantan Wakil Gubernur Bengkulu ini.
Sementara, pengurus Masjid Nurul Iman, Umar Hamzah menyampaikan momen Ramadan tahun ini sangat istimewa, masjid di desa kami terpilih dihadiri Gubernur Bengkulu, dan orang-orang penting lainnya.
“Terima kasih Pak Gubernur) sudah hadir dan memberikan bantuan untuk masjid kami. Di mana pembangunannya masih belum sempurna karena sempat terhenti tahun lalu (2022). Semoga ke depan bapak dapat diberikan kesehatan, kekuatan untuk terus membawa Provinsi Bengkulu semakin maju dan sejahtera,” tutupnya.
Beberapa bantuan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu, di antaranya bantuan pembangunan Masjid Al Anshor dan Masjid Al Muhajirin senilai Rp 100 juta, kemudian Masjid Nurul Iman, Masjid Al Amin, Masjid Al Jihad, Masjid Al Mukhlasyin, Masjid Al Hidayah, Masjid Al Muttaqin, Masjid Baitul Salam, Masjid Jamik Al Muttaqin masing-masing senilai Rp 50 juta.
Dilanjutkan, Masjid Syuhada senilai Rp 35 juta, Masjid Pancasila senilai Rp 25 juta, Musala Umar bin Khattab dan Musala Al Aulia masing-masing senilai Rp 15 juta, sehingga ditotal bantuan yang diberikan sebesar Rp 740 juta.
Sementara bantuan dari Baznas Bengkulu untuk kaum dhuafa, bantuan Kemenag Bengkulu untuk Majelis Taklim Rp 10 juta, bantuan Ormas Islam Rijalul Ansor Rp 8 juta, bantuan operasional pendidikan Rp10 juta, dan bantuan 5 unit kipas angin dari Bank Bengkulu.(mc/min)
