Pemkot Siap Terima Hibah Mess Pemprov dan Pantai Panjang Bengkulu

oleh -8 Dilihat
Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyuudi(Foto-MC Pemkot Bengkulu)
Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyuudi(Foto-MC Pemkot Bengkulu)

Bengkulu- Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, menyatakan kesiapannya untuk menerima hibah Mess Pemda Provinsi dan pengelolaan kawasan objek wisata Pantai Panjang Kota Bengkulu.

Sebelumnya pengelolaan objek wisata Pantai Panjang dilakukan Pemkot Bengkulu, tapi diera Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah diambilalih oleh Pemprov Bengkulu dengan berbagai alasan.

Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, di Bengkulu, Senin (10/3/2025). Ia mengatakan, ketika Pantai Panjang dikelola Pemkot Bengkulu, objek wisata ini menjadi sasaran utama kunjungan para wisatawan luar yang datang ke Bengkulu.

Setiap minggunya, pemerintah bersama seluruh stakeholder memberi perhatian lebih dengan melakukan kegiatan gotong royong demi menjaga kebersihan dan keindahan kawasan pantai panjang.

“Dulu, kota sempat diberi kewenangan mengolah pantai panjang. Kemudian gubernur yang dulu mengambil alih pantai panjang, sehingga sekarang kondisinya bisa teman-teman lihat (ilalang tumbuh tinggi, sampah berserakan, tidak tertata dan lainnya),” ujar Dedy.

Dimomen ini, kata Dedy rencana hibah aset ini dalam rangka kolaborasi dan sinergi Pemprov dengan Pemkot Bengkulu.
“Ini tetap dalam rangka kolaborasi tadi. Karena anggaran kita terbatas, kiranya nanti butuh anggaran, kita minta bantuan pak Gubernur,” tuturnya.

Jika ke depan pantai panjang menjadi kewenangan Pemkot Bengkulu. Hal pertama yang dilakukan wali kota adalah membuat kawasan tersebut terang terlebih dahulu. Sesudah itu barulah ke tahap penataan dan menjaga kebersihannya.

“Target pertama kita adalah memasang lampu sehingga malam hari pantai panjang terang benderang. Untuk waktunya kita tunggu limpahan dari Gubernur Bengkulu,” tambah Wali Kota Dedy.

Terkait Mess Pemda Bengkulu, ia mengaku dirinya sudah berbincang dengan Gubernur Bengkulu Helmi Hasan rencana pengelolaan Mess Pemda Bengkulu, dan kawasan sekitarnya.

“Kita ingin menghidupkan kawasan kota lama. Di negara maju itu ada kota lama dan baru, kawasan lama kita itu ialah kampung. Kita sudah anggarkan untuk merevitalisasi Pasar Baru Koto 1 dan Baru Koto 2, anggarannya sudah ada,” ujarnya.

Ia menambahkan, jika mess Pemda Bengkulu, dihibahkan ke Pemkot Bengkulu, maka mess tersebut akan dijadikan kantor Wali Kota Bengkulu, sehingga kawasan di sekitarnya akan kembali hidup dan ramai.

Dengan pemerataan penataan berbagai kawasan di Kota Bengkulu, khususnya di kawasan kampung aktivitas masyarakat kembali ramai, sehingga ekonomi kembali tumbuh.

Editor : Usmin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.