Pemkot Bengkulu Tertibkan Pedagang Kaki Lima di Seluruh Pasar Tradisional

oleh -12 Dilihat
Anggota Satpol PP Kota Bengkulu melakukan penertiban pedagang kali lima (PKl) yang berjualan di bahu jalan dan trotar di kawasan Pasar Minggu, Kota Bengkulu pekan lalu.(Foto/Dok)
Anggota Satpol PP Kota Bengkulu melakukan penertiban pedagang kali lima (PKl) yang berjualan di bahu jalan dan trotar di kawasan Pasar Minggu, Kota Bengkulu pekan lalu.(Foto/Dok)

Bengkulu- Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi mengatakan, pemerintah kota (pemkot) akan menertibkan para pedagang di seluruh pasar tradisional yang ada di wilayah ini. Hal ini dilakukan bagian dari penatawan kawasan paasar di Kota Bengkulu.

“Kita akan tertibkan pedagang yang berjualan di sekitar pasar tradisonal. Kedepan semua pedagang harus berjualan di dalam pasar, kita siapkan tempat mereka berjualan,” kata Wali Kota Dedy Wahyudi, Selasa (2/12/2025).

Ia menegaskan, semua pasar tradisional yang ada di Kota Bengkulu harus tertata rapi dan bersih. “Tidak ada pedagang kali lima (PKL) berjualan di badan jalan dan trotoar, sementara los dan kios yang masih kosong masih banyak tidak ditempati pedagang,” ujarnya.

Los dan kios berjualan yang kosong di beberapa pasar tradisional Kota Bengkulu, akan segera diisi dengan merelokasi PKL yang selama ini berjualan di bahu jalan dan trotoar.
“Jadi, kedepan tidak ada lagi pedagang berjualan di bahu jalan dan trotoar. Semuanya akan kita tertibkan demi kebaikan bersama,” ujar Dedy Wahyudi.

Ia menjelaskan, penataan Pasar Minggu dan Pasar Tradisional Modern (PTM) tidak hanya menyasar pedagang yang berjualan di luar atau di area terlarang. Pedagang yang berada di dalam kawasan pasar juga akan mendapatkan penataan agar tampil lebih rapi, bersih, dan nyaman bagi pengunjung.

Langkah ini diambil menyusul kondisi pasar yang dinilai masih semrawut dan kurang bersih, sehingga membuat sebagian pembeli enggan berbelanja di dalam.

Hal senada diungkapkan Asisten II Kota Bengkulu, Sehmi Alnur. Ia menjelaskan, penataan bagian dalam pasar akan dilakukan setelah penyelesaian penertiban pedagang yang berada di trotoar dan bahu jalan rampung.

“Saat ini kami fokus menata pedagang yang berjualan di trotoar. Setelah ini selesai, barulah kita lakukan penataan di dalam pasar agar pembeli merasa lebih nyaman dan pasar menjadi lebih rapi, bersih, serta mampu menarik masyarakat untuk kembali berbelanja di dalam,” ujar Sehmi.

Ia menekankan, penataan menyeluruh ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menghidupkan kembali aktivitas perdagangan di pasar. Serta meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengunjung.

Sementara itu, Satpol PP Kota Bengkulu, Sahat Sitomorang mengatakan, hingga kini pihaknya masih terus melakukan pembersihan pedagang di trotoar dan bahu jalan di kawasan Pasar Minggu dan PTM.

Upaya ini diharapkan dapat memulihkan fungsi ruang publik sekaligus mendukung kelancaran arus lalu lintas di sekitar pasar, serta membuat pasar tradisional tertata rapi dan bersih, demikian Sehmi.

 

Editor : Usmin

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.