67 KKMP di Kota Bengkulu Ditargetkan Beroperasi Akhir Tahun 2025

oleh -208 Dilihat
Pengurus koperasi kelurahan merah putih (KKMP) di Kota Bengkulu.(Foto/Ist)
Pengurus koperasi kelurahan merah putih (KKMP) di Kota Bengkulu.(Foto/Ist)

Bengkulu– Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, menargetkan sebayakk 67 Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) yang ada di daerah ini, diharapkan akhir tahun 2025, sudah dapat beroperasi secara maksimal melayani kegiatan ekonomi di wilayah kerjanya.

“Data yang ada 67 KKPM tersebut, saat telah menyelesaikan seluruh tahapan kelembangaan dari dari akte notaris, NPWP, Nomor Induk Berusaha (NIB) dan syarat lainya, sehingga ditargetkan pada Oktober ini seluruh koperasi tersebut, sudah beroperasi,” kata Plt Kep

Ia menjelaskan, mulai Oktober hingga Desember 2025, Kementerian Koperasi dan UKM RI telah menugaskan tujuh orang Business Assistant (BA) dan dua Project Management Officer (PMO) untuk mendampingi pelaksanaan KKMP di Kota Bengkulu.

“Mereka akan membantu pendampingan mulai dari pengisian data, penyusunan profil usaha, hingga pembuatan proposal bisnis melalui Sistem Informasi Koperasi Kelurahan/Desa Merah Putih (Simkopdes). Setelah data lengkap, proposal akan diajukan ke Himpunan Bank Milik Negara (Himbara),” ujarnya.

Untuk wilayah Kota Bengkulu, bank mitra yang ditunjuk adalah Bank Mandiri. Pendamping BA dan PMO ini akan bekerja selama tiga bulan. Harapannya, di akhir tahun nanti seluruh KKMP sudah bisa mengajukan pembiayaan dan mulai beroperasi,.

Sejumlah KKMP disebut sudah mulai berjalan, di antaranya KKMP Pagar Dewa, Betungan, Beringin Raya, dan Kebun Kenanga. “Beberapa koperasi sudah membuka gerai sembako dan menghimpun anggota. Bahkan ada yang operasionalnya sudah ditopang dari simpanan pokok dan sukarela anggota,” ungkapnya.

Selain itu, beberapa koperasi juga mulai menerapkan inovasi penjualan digital melalui aplikasi Livin’ by Mandiri untuk memudahkan masyarakat berbelanja kebutuhan pokok secara daring. “Mereka berinovasi agar pelayanan tetap berjalan walau fasilitas fisik gerai belum lengkap,” jelas Garda.

Targetnya, seluruh KKMP di Kota Bengkulu dapat beroperasi penuh pada Desember 2025 atau awal tahun 2026, setelah mendapat pembiayaan dari Bank Mandiri. “Kalau proposal bisnisnya sudah siap dan datanya lengkap di Simkopdes, prosesnya bisa cepat. Kuncinya di kesiapan koperasi masing-masing,” demikian Garda Reputra.

 

Editor : Usmim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.