Bengkulu-Rumah Sakit Pendidikan milik Universitas Bengkulu (Unib) yang berlokasi di kawasan Padang Harapan, Kota Bengkulu, diharapkan selesai pada awal April 2025 mendatang.
“Insya Allah, sesuai jadwal rumah sakit pendidikan milik Universitas Bengkulu, pembangunan gedung utamanya akan selesai pada April 2025 mendatang. Proyek ini baru dikerjakan pada Maret 2024 lalu,” kata Rektor Universitas Bengkulu, Retno Agustina Ekaputri dalam acara Perss Counfreence capaian Unib tahun 2024, bertempat di Gedung Rektorat Unib, Rabu (11/12/2024).
Rektor Unib Eka Agustina Ekaputri dalam keterangan pers akhir tahun didampingi Wakil Rektor (Warek) I Bidang Akademik Muchmad Lutfi Firdaus, Warek II Bidang Sumber Daya, Yefriza, Warek III Bidang Kemahasiswaan Chandra Irawan dan Warek IV Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Irfan Gustian.
Acara keterangan pers akhir tahun tersebut, dipandu moderator Wakil Ketua Bidang Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Universitas Bengkulu, Yar Johan.
Rektor Unib mengatakan, hingga saat ini realisasi fisik pembangunan gedung utama rumah sakit pendidikan Universitas Bengkulu, tercatat sebesar 50 persen, dan diharapkan tuntas 100 persen pada April tahun 2025 mendatang.
Luas bangunan rumah sakit pendidikan Universitas Bengkulu sekitar 4.905 meter persegi. Bangunan utama ini dapat menampung sebanyak 120 tempa tidur dan klasifikasi rumah sakit tipe C. Proyek Strategi Nasional (PSN) bidang pendidikan ini dikerjakan oleh kontraktor BUMN PT Adhi Karya.
Jika pembangunan gedung rumah sakit ini selesai tepat waktu pada April 2025, maka fasilitas pendukung, termasuk tenaga medis dan non medis akan segera dillkengkapi melalui seleksi yang dilaksanakan pihak Universitas Bengkulu.
Dengan demikian, rumah sakit pendidikan satu-satunya di Provinsi Bengkulu segera difungsikan sesuai harapan. Pembangunan rumah sakit pendidikan ini berasal dari dana bantuan luar negeri dan menelan biaya puluhan miliar rupiah.
Rumah sakit ini dibangun selain bertujuan untuk menunjang kelancaran kegiatan akademik mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Bengkulu juga melayanan perawatan kesehatan bagi masyarakat Bengkulu.
“Jadi, rumah sakit ini tidak hanya untuk kepentingan akademik mahasiswa kedokteran Universitas Bengkulu saja, tapi juga memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat umum di Bengkulu,” ujar Retno Agustina Ekaputri.
Ia mengharapkan bantuan dan partisipasi masyarakat Bengkulu, agar PSN pendidikan di Provinsi Bengkulu ini tidak ada hambatan di lapangan dalam pelaksanaanya, sehingga rumah sakit pendidikan ini dapat dioperasikan sesuai harapan.
Hal senada ditambahkan Warek IV Universitas Bengkulu Bidang Perencanaan dan Kerja Sama, Irfan Gustian. Ia mengatakan, rumah sakit pendidikan ini akan dilengkap peralatan serba caggih, sehingga meski terjadi gempa besar tetap bisa melaksanakan operasi.
“Jadi, meski kondisi gempa besar, rumah sakit pendidikan milik Universitas Bengkulu tetap melaksanakan operasi karena dilengkapan peralatan serba canggih,” ujarnya.
Reporter : Usmin
Editor : M Rareza Rebi Aldo