Pelindo Utamakan Keselamatan Pelayaran dalam Kegiatan Normalisasi Alur Pelabuhan Pulau Baai

oleh -7 Dilihat
Tampak pintu alur keluar masuk Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu.(Foto/Ist)
Tampak pintu alur keluar masuk Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu.(Foto/Ist)

Bengkulu- General Manager PT Pelindo Regional 2 Cabang Bengkulu, S Joko mengatakan, keselamatan pelayaran menjadi prioritas utama pihaknya dalam pekerjaan normalisasi alur Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu.

Saat ini, dalam proses pemasangan pipa submerge yang menjadi bagian penting dalam normalisasi alur pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu, masih berlangsug dan ditargetkan selesai hari ini (Minggu 7/9/2025).

Dijelaskan, cuaca buruk disertai hujan deras dan badai membuat pemasangan pipa submerge yang awalnya ditargetkan selesai pada Sabtu (6/9/2025) malam, perlu dilakukan perpanjang pengerjaannya hingga Minggu.

“Pipa submerge berfungsi menyalurkan material hasil normalisasi ke lokasi dumping darat area abrasi. Karena posisinya berada di alur pelayaran, pemasangan harus dilakukan dengan hati-hati dan dalam kondisi cuaca yang mendukung,” kata Joko kepada wartawan, di Bengkulu, Minggu.

Ia menambahkan, demi keselamatan kapal, untuk sementara pada hari Minggu (7/9/2025), alur belum bisa dilalui kapal hingga alur dalam kondisi aman. “Kami upayakan pemasangan ini pipa berjalan lancar dan tuntas pada hari ini,” ujarnya.

Seluruh tahapan pekerjaan di lapangan dipantau dengan echosounder untuk menjamin keamanan kedalaman dan posisi pipa. Meski demikian, pihaknya optimistis pemasangan pipa submerge dapat dituntaskan hari ini, sehingga alur pelayaran kembali dibuka dengan kondisi aman.

“Kami upayakan semaksimal mungkin agar pemasangan pipa dapat diselesaikan hari ini, sehingga alur dapat dilewati kapal, dari dan ke Pelabuhan Pulau Baai pada saat datang air pasang malam ini,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua DPC Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) Bengkulu, Rela Sumadiyana menyambut baik komitmen pihak PT Pelindo Regional 2 Cabang Bengkulu tersebut.

“INSA mendorong proses percepatan normalisasi alur dan mendukung langkah yang dilakukan PT Pelindo agar proses normalisasi dapat terlaksana dan diselesaikan sesuai target waktu yang ditetapkan,” ujarnya.

Meski harus gerak cepat, INSA meminta agar proses normalisasi alur tetap mengutamakan keamanan dan selalu menjaga komunikasi yang baik dengan pihak terkait.

“Kami berharap bisa mendapat info terkait update pekerjaan secara terukur, jelas dan berkala. Yang penting bagi kami pekerjaan pengerukan ini bisa selesai tepat waktu, sehingga aktivitas kapal di Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu bisa segera kembali normal,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan Ketua DPW Indonesia Shipping Agencies Association (ISAA) Bengkulu, Indarto. Ia menekankan pentingnya koordinasi dengan pengguna jasa. “Komunikasi yang jelas dari Pelindo membuat pengguna jasa dapat memahami situasi di lapangan. Bagi kami, keselamatan pelayaran adalah hal yang tidak bisa ditawar,” demikian Indarto.

Editor : Usmin

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.