Bengkulu-Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menerima audiensi Pengurus Persekutuan Gereja Wilayah (PGIW) Bengkulu di Ruang Rapat Lantai III Kantor Gubernur, Senin (8/9/2025). Pertemuan tersebut membahas peran gereja dalam pembangunan serta upaya memperkuat harmonisasi antarumat beragama di Provinsi Bengkulu.
Gubernur menegaskan komitmennya untuk menghadirkan keadilan bagi seluruh umat beragama. Ia menyatakan dukungan terhadap semua kegiatan maupun program keagamaan yang dilakukan masyarakat di Provinsi Bengkulu.
“Di manapun saya hadir, baik di gereja, masjid, vihara, maupun pura, semua agama harus mendapatkan perlakuan yang sama. Dengan begitu, harmonisasi antarumat beragama makin tumbuh dan terjaga di Bengkulu,” ujar Helmi.
Lebih lanjut, ia menyampaikan perhatian pemerintah terhadap pengurus rumah ibadah dengan mendorong pemberian perlindungan sosial. “Pengurus rumah ibadah akan mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan, supaya pekerja agama juga mendapat perhatian dari pemerintah. Silakan didata agar segera bisa diproses,” tambahnya.
Selain itu, Gubernur menegaskan kepedulian pemerintah terhadap anak-anak yatim dari semua agama. Menurutnya, program orang tua asuh yang dicanangkan Pemprov Bengkulu menyantuni seluruh anak yatim tanpa membedakan keyakinan.
“Jika ada anak-anak yang sudah ditinggal orang tuanya, mereka akan menjadi anak angkat para pejabat pemprov. Kita ingin memastikan semua anak Bengkulu mendapat kasih sayang dan masa depan yang baik,” tegas Helmi.
Sementara itu, Ketua PGIW Bengkulu, Pendeta Viktor menyambut baik ajakan tersebut. Ia menegaskan kesiapan pihaknya untuk bersinergi dengan pemerintah daerah. “Kami menyatakan siap bekerja sama dengan pemerintah, khususnya dalam menyukseskan program pembangunan. Kami juga berkomitmen mendukung pembinaan umat Kristen agar dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” demikian Viktor.
Editor : Usmin