Arga Makmur-Dalam rangka menyambut hari raya Imlek tahun 2025, pada 29 Januari mendatang, warga keturunan Tionghoa melakukan berbagai persiapan di rumah masing-masing.
Seperti diungkapkan salah seorang warga Tionghoa di Bengkulu Utara, Suwandiyati. Ia mengatakan, menyambut Imlek tahun ini, keluarganya melakukan ritual mandi rupang atau membersihkan arca dewa dewi serta membersihkan altar tempat sembahyang pribadi di dalam rumah.
Kegiatan ini wajib mereka dilaksanakan 1 minggu atau 3 hari sebelum Hari Raya Imlek. “Sebelum hari Imlek kita wajib bersihkan altar tempat bersembahyang kita di rumah,” kata Suwandiyanti, di Bengkulu, Senin (27/1/2025).
Mandi rupang atau membersihkan arca dewa dewi ini dilakukan dengan menggunakan air yang berisikan bunga 7 rupa. Rupang dan altar dibersihkan dengan cara diusap halus menggunakan kain lap atau juga bisa menggunakan kuas kecil.
“Jadi semua patung budha rupang yang kita miliki dirumah atau peralatan untuk sembahyang kita mandikan dengan air bunga 7 rupa,” jelasnya
Suwandiati menjelaskan, mandi rupang ini bertujuan agar altar menjadi bersih dan suci saat nanti melaksanakan ibadah di hari raya imlek. Selain itu, mandi rupang jelang imlek juga dipercayai bisa mendatangkan dewa rezeki dan menambah keberkahan.
“Mandi rupang ini sebenarnya bisa juga di lakukan hari lain, namun lebih bagusnya saat menjelang Imlek karena dewa dewa pembawa rezeki itu datang semua,”tutupnya.
Karena itu, setiap menyambut Hari Raya Imlek, warga Tionghoa dimana saja, termasuk di Bengkulu Utara melakukan mandi Rupang. Mandi diyakini datangkan dewa rezeki, katanya.
Reporter : Usmin
Editor : Christoper