Bengkulu-Kejaksaan Tinggi Bengkulu dan pengurus Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) langsung bergerak cepat dan melakukan peninjauan di sejumlah lokasi yang terdampak gempa bumi di Kota Bengkulu.
Tidak hanya meninjau, Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu Victor Antonius Saragih Sidabutar didampingi Asintel Kejati Bengkulu David. P. Duarsa, Kasi Penkum Kejati Bengkulu, Ristianti Andriani serta Pengurus IAD Bengkulu juga memberikan bantuan.
Bantuan tersebut diberikan tersebut merupakan kebutuhan bahan pokok yang langsung diantar oleh keluarga besar Kejati Bengkulu.
Kajati Bengkulu, Victor Antonius Saragih Sidabutar melalui Kasi Penkum Kejati Bengkulu Ristianti Andriani mengatakan, kegiatan ini bentuk keperhatinan yang mendalam atas kejadian bencana gempa bumi yang terjadi di Bengkulu.
Gempa bumi berkekuatan 5,3SR di Bengkulu menyebabkan kerusakan rumah warga, mulai dari rusak berat, sedang dan ringan dan fasilitas umum lainnya.
“Kita meninjau langsung dan memberikan bantuan dengan diantar langsung ke warga yang berdampak. Harapannya dengan bantuan dari Bapak Kajati dan Keluarga IAD Bengkulu ini bisa membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak musibah,” ujarnya.
Bangun Kembali
Data BPBD Bengkulu, jumlah rumah warga rusak akibat gempa bumi 5,3 SR, Jumat lalu mencapai ratusan unit, dan sejumlah warga mengalami luka ringan dan satu orang warga Kota Bengkulu meninggal dunia karena kaget.
Berbagai pihak termasuk BNPB, Pemkot, Pemprov Bengkulu dan para pengusaha telah menyalurkan berbagai bantuan kepada para korban gempa di daerah ini, termasuk Kejati Bengkulu membagikan sembako kepada para korban.
Bahkan, BNPB dan Pemkot dan Pemprov Bengkulu, serta pengusaha di daerah ini sepakat secara bergotong royong akan membantu perbaikan rumah korban gempa rusak berat atau roboh, ringan dan sedang.
Bahkan, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menegaskan, Pemprov Bengkulu telah mengalokasikan dana Rp 4,7 miliar untuk perbaikan rumah warga korban gempa baik rubuh, rusak berat, ringan dan sedang.
Editor : Usmin