Investor Asal Turki Garap Panas Bumi di Kepahang dengan Investasi Rp 1 Triliun

oleh -82 Dilihat
Wakil Bupati Kepahiang, Zurdi Nata menerima investor asal Turki untuk menggarap panas bumi di Bukit Hitam dengan investasi Rp 1 triliun.(Foto-Istimewa)
Wakil Bupati Kepahiang, Zurdi Nata menerima investor asal Turki untuk menggarap panas bumi di Bukit Hitam dengan investasi Rp 1 triliun.(Foto-Istimewa)

Kepahiang-Investor asal Turki dengan bendera perusahaan Hitay Energy Holdings akan menanamkan investasi di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu untuk mengelola energi panas bumi atau geotermal Bukit Hitam dengan investasi senilai Rp 1 triliun.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Kepahiang, Zurdi Nata, di Kepahiang, Selasa (28/1/2025). Ia mengatakan, piha perusahaan asal Turki ini telah melakukan survei, dan akan mulai bergerak pada April 2025 mendatang.

Dari hasil survei tersebut, potensi pembangkit listrik panas bumi di Bukit Hitam diperkirakan dapat menghasilkan daya listrik sebanyak 40 megawatt (MW).

Untuk menggarap potensi panas bumi di Bukit Hitam tersebut, pengusaha asal Turki menginvestasikan dana sekitar Rp 1 triliun. “Nilai investasinya cukup besar mencapai triliunan rupiah,” ujar Bupati Kepahiang terpilih hasil pilkada 2024 ini.

Ia mengatakan, selain investasi pembangkit listrik panas bumi, Hitay Energy Holdings juga bersedia melebarkan jalan di Batu Bandung, dan membangun jalan umum sepanjang lima kilometer dengan lebar enam meter menuju lokasi pembangkit listrik panas bumi di Bukit Hitam.

Daya listrik yang dihasilkan dari pembangkit listrik Bukit Hitam, yang kelola Hitay Holding Energy akan dijual ke PT PLN. Dari investasi ini, Kepahiang akan mendapatkan royalti, dengan besaran yang ditentukan kemudian.

Selain itu, Kepahiang juga akan mendapatkan penghasilan lain dalam bentuk Dana Bagi Hasil (DBH). “Jika kita hitung-hitung, kita bisa mendapatkan Rp 100 miliar per tahun. Ini potensi PAD kita sangat besar,” ujar Zurdi Nata.

Selain mendapatkan investasi dan bagi hasil, katanya pengelolaan panas bumi di Bukit Hitam oleh pengusaha asal Turki ini, juga membuka lowongan pekerjaan bagi masyarakat Kepahiang.

Pemkab Kepahiang sudah menegaskan kepada itay Energy Holdings, jika sudah bergerak wajib mempekerjakan tenaga kerja lokal, sesuai lapangan pekerjaan yang tersedia, demikian Zurdi Nata.

Reporter : Usmin

Editor      : Christoper

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.