Bengkulu-Plt Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah mengatakan, tingkat inflasi belakangan melandai, sehingga pertumbuhan ekonomi di Bengkulu meningkat secara signifikan.
Hal tersebut diungkapkan Plt Gubernur Rosjonsyah ketika membuka
kegiatan High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bengkulu, di Bengkulu, Selasa (10/12/2024).
Ia mengatakan, inflasi di Provinsi Bengkulu pada November 2024 tercatat sebesar 0,82 persen, lebih rendah dibandingkan capaian pada November 2023 lalu.
“Pada November 2024, inflasi Bengkulu berada di angka 0,82 persen, terus melandai jika dibandingkan dengan realisasi di awal tahun 2024 dan lebih rendah dibandingkan November 2023,” ujar Rosjonsyah.
Capaian ini, katanya merupakan hasil dari koordinasi yang solid antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota dalam menekan angka inflasi. “Para kepala daerah rutin memonitor dan memastikan kesiapan dalam menjaga stabilitas inflasi. Koordinasi yang baik menjadi kunci keberhasilan ini,” tambahnya.
Selain inflasi yang melandai, Rosjonsyah juga menyampaikan kabar positif terkait pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu pada triwulan ketiga 2024 yang mencapai 4,57 persen, lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Kondisi perbaikan ekonomi ini juga dikonfirmasi oleh data Badan Pusat Statistik. Pertumbuhan ekonomi Bengkulu pada triwulan ketiga tercatat sangat baik, yakni di level 4,57 persen year-on-year, lebih tinggi dibandingkan tahun lalu,” demikian Rosjonsyah.
Reporter : Usmin
Editor : M Rareza Rebi Aldo