Harga Tomat di Kota Bengkulu Anjlok Rp 4.000/Kg

oleh -314 Dilihat
Sejak sepekan ini harga buah Tomat di beberapa pasar tradisional di Kota Bengkulu anjlok dari Rp 7.000 menjadi Rp 4.000/kg. Ini terjadi pasokan melimpah dan permitaan stabil.(Foto/Ist)
Sejak sepekan ini harga buah Tomat di beberapa pasar tradisional di Kota Bengkulu anjlok dari Rp 7.000 menjadi Rp 4.000/kg. Ini terjadi pasokan melimpah dan permitaan stabil.(Foto/Ist)

Bengkulu- Sejak sepekan terakhir harga tomat di Kota Bengkulu Anjlok dari semula Rp 7.000 menjadi Rp 4.000/kg. Sementara harga cabai merah panjang kriting masih tertengger di harga Rp 54.000/kg dan harga wortel kualitas baik Rp 15.000/kg.

Harga sayur-mayur lainnya di Kota Bengkulu, awal November ini masih relatif stabil, karena pasokannya dari sentra produksi ke pasar di daerah ini berjalan normal dan permintaan atas barang tersebut, tidak terjadi lonjakan dari biasanya.

Demikian hasil pantuan HARAPAN BARU NEWS, di pasar tradisional Panorama, Kota Bengkulu, Minggu (2/11/2025). “Sejak sepekan ini harga buah tomat anjlok dari Rp 7.000 menjadi Rp 4.000/kg. Ini terjadi karena pasokan tomat ke pasar meningkat dari biasanya dan pembeli tetap stabil,” kata seorang pedagang sayur, Santi (35).

Selain itu, pasokan tomat ke pasar tradisional di Kota Bengkulu dari beberapa daerah penghasil normal dan berlangusng lancar. Akibatnya, buah tomat di pasar membajir dan harganya anjlok seperti sekarang ini.

“Sebenarnya harga tomat anjlok tidak heran lagi, karena setiap panen raya harganya turun drastis. Ini terjadi karena permintaan stabil dan produksi tinggi, sehingga menyebabkan harganya terjun bebas seperti saat ini,” kata Padri (47), pedagang sayur lainnya.

Awal November ini, kata pedagang, selain tomat harga beberapa jenis sayur lain juga bergerak turun, seperti kol dan sawi. Harga kol dari Rp 7.000/kg menjadi Rp 5.000/kg, sawi dari Rp 6.000 menjadi Rp 5.000/kg.

Namun, penurunan harga tomat dan beberapa jenis sayur-mayur ini, diperkirakan tidak berlangsung lama karena bila pasokan tomat kembali normal seperti biasa harga komiditi pertanian ini akan kembali stabil.

“Pengalaman selama ini, anjloknya harga tomat paling lama satu pekan setelah itu kembali normal seperti biasa. Sekarang pasokan tomat ke pasar memang lagi tinggi, karena datang dari berbagai daerah di Bengkulu,” ujar Fandi, pedagang besar sayur di Kota Bengkulu.

Anjloknya harga tomat disambut positif pengusaha kuliner dan ibu rumah tangga. “Alhamdulillah harga tomat kini lagi murah Rp 4.000/kg, sehingga biaya pengeluaran untuk beli sayur-mayur tersebut, tomat lebih sedikit dibanding sebelumnya,” ujar Asna.

Hal senada diungkapkan Wanti (43), seorang ibu rumah tangga. Ia mengaku senang harga tomat anjlok dan harga jenis sayur lain lagi turun, sehingga biaya untuk membeli keperluan dapur sedikit berkurang.

“Saya senang harga tomat, sawi dan kol turun, karena pengeluaran untuk membeli barang tersebut, tidak terlalu besar seperti selama ini. Soalnya, harga bahan pokok lain masih dirasa memberatkan masyarakat,” ujarnya.

Saat ini, harga beras di Bengkulu terus bergerak naik, khususnya beras lokal. Sedangkan harga beras pemerintah SPHP masih stabil Rp 60.000/karing isi 5 kg. Harga ayam potong, daging sapi segar dan cabai masih tinggi.

Harga ayam potong sat ini Rp 30.000–Rp 35.000/kg, harga daging sapi segar Rp 130.000/kg, harga daging impor Rp 90.000-Rp 100.000/kg. “Saya berharap harga bahan pangan ini tergerak turun, sehingga beban hidup masyarakat sedikit berkurang,” ujarnya.

Reporter : RGA

Editor      : Usmin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.