Gubernur Helmi Helmi Hasan Resmikan Pembentukan 1.505 Koperasi Merah Putih di Bengkulu

oleh -5 Dilihat
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan didampingi Wali Kota Bengkulu,m Dedy Wahyudi (kanan) dan Ketua DPRD kota Bengkulu, Hermanto mengunting pita meresmikan pembutukan ribuan koperasi merah putih se-Bengkulu.(Foto/Ist)
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan didampingi Wali Kota Bengkulu,m Dedy Wahyudi (kanan) dan Ketua DPRD kota Bengkulu, Hermanto mengunting pita meresmikan pembutukan ribuan koperasi merah putih se-Bengkulu.(Foto/Ist)

Bengkulu-Provinsi Bengkulu menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh peluncuran Koperasi Merah Putih, sebuah gerakan ekonomi rakyat terpadu yang diinisiasi secara nasional oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam rangka memperingati Hari Koperasi ke-78.

Peluncuran nasional gerakan ini dilaksanakan di Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah, dan diikuti secara virtual oleh seluruh kepala daerah se-Indonesia, termasuk Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, yang mengikuti dari Kantor Kelurahan Pagar Dewa, Kota Bengkulu, Senin (21/7/2025).

Koperasi Merah Putih dirancang sebagai pusat layanan masyarakat yang terintegrasi. Selain menyediakan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan pupuk, koperasi ini juga menyediakan layanan kesehatan, simpan pinjam, hingga fasilitas pembayaran tagihan rumah tangga.

Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa koperasi ini akan menjadi wadah utama bagi produk-produk UMKM daerah agar pertumbuhan ekonomi benar-benar dimulai dari akar rumput.

“Konsep koperasi adalah gotong royong. Dari ekonomi lemah menjadi kekuatan ekonomi yang kuat,” tegas Presiden Prabowo.

Gubernur yang sangat peduli dengan kehidupan anak yatim ini menyambut antusias peluncuran program ini. Ia menyebut gerakan koperasi sebagai bagian dari perjuangan ekonomi rakyat yang sejalan dengan semangat kemandirian yang diusung Pemerintah Provinsi Bengkulu.

“Ini bukan sekadar koperasi. Ini adalah gerakan besar untuk kemandirian ekonomi bangsa. Bengkulu siap menyukseskan,” tegas Helmi Hasan.

Ia juga memastikan bahwa Koperasi Merah Putih di Bengkulu akan berfokus pada pelayanan kepada masyarakat serta pemberdayaan UMKM lokal. “Kami akan kawal agar koperasi ini bukan hanya nama, tetapi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Isinya harus produk lokal, pelayanannya ramah, dan menjadi tempat bertumbuhnya ekonomi warga,” ujar Helmi.

Sebagai bagian dari program nasional, Provinsi Bengkulu menargetkan pembentukan 1.505 unit Koperasi Merah Putih yang tersebar di sembilan kabupaten/kota, dengan rincian sebagai berikut:

Kabupaten Bengkulu Selatan 155 koperasi, Kabupaten Rejang Lebong 156 unit koperasi, Kabupaten Bengkulu Utara 219 unit koperasi, Kabupaten Seluma 200 unit koperasi, Kabupaten Mukomuko 150 unit koperasi, Kabupaten Lebong 103 unit koperasi, Kabupaten Kepahiang 117 unit koperasi, Kabupaten Bengkulu Tengah 143 unit koperasi, Kota Bengkulu 67 unit koperasi dan  Kabupaten Kaur sebanyak 195 unit koperasi.

Secara nasional, hingga 21 Juli 2025 telah terbentuk sebanyak 81.140 unit Koperasi Merah Putih, dengan 80.081 unit di antaranya telah berbadan hukum. Program ini merupakan implementasi dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih.

Pelaksanaan program ini melibatkan 13 kementerian dan dua lembaga negara, serta dukungan aktif dari kepala daerah di seluruh Indonesia. Tujuan utamanya adalah memperpendek rantai distribusi, memberdayakan petani, peternak, dan nelayan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Koperasi Merah Putih juga diharapkan menjadi solusi untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap tengkulak, pinjaman online ilegal, serta praktik ekonomi yang merugikan masyarakat kecil.

Editor : Usmin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.